UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS X-11 SMA NEGERI 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Keywords:
Kepercayaan diri, Bimbingan Klasikal, Cooperative LearningAbstract
Penelitian ini didasari oleh hasil analisis AKPD dan, hasil analisis data pra-siklus menunjukkan
kepercayaan diri siswa kelas X-11 dalam kategori rendah, serta berdasarkan hasil pengamatan yang
dilakukan ketika proses belajar mengajar terlihat adanya beberapa siswa yang tidak percaya diri ketika
diminta untuk mempresentasikan hasil kinerjanya di depan kelas serta jarang terlihat aktif dalam
diskusi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan bimbingan klasikal dengan metode
cooperative learning untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas X-11 SMAN 2 Semarang
melalui bimbingan klasikal dengan metode cooperative learning. Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah penerapan bimbingan klasikal metode cooperative learning dapat meningkatkan
kepercayaan diri siswa kelas X-11 SMAN 2 Semarang tahun Pelajaran 2023/2024. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X-11 SMAN 2 Semarang yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini
dilakukan sebagai bagian dari penelitian tindakan kelas bimbingan konseling (PTBK) yang diikuti oleh
36 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi dan kuesioner
skala kepercayaan diri. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Terdapat peningkatan
capaian skor percaya diri antar siklus dengan bertambahnya jumlah siswa yang mempunyai kategori
kepercayaan diri tinggi yaitu pra siklus 7 siswa (19%); siklus I 14 siswa (38%); dan siklus II 23 siswa
(64%).
References
Amri, S. (2018). Pengaruh Kepercayaan
Diri (Self Confidence) Berbasis
Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap
Prestasi Belajar Matematika Siswa
Sma Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal
Pendidikan Matematika Raflesia,
(2).
Asmani, J. M. (2016). Tips Efektif
Cooperative Learning:
Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan
Tidak Membosankan. Diva Press.
Budi, A., & Tina, A. (2016). Konsep Diri,
Harga Diri, Dan Kepercayaan Diri
Remaja. In Konsep Diri, Harga Diri,
Dan Kepercayaan Diri Remaja (Vol.
, Issue 2).
%
%
%
%
%
%
%
%
%
P R A S I K L U S S I K L U S I S I K L U S I I
R A T A- R A T A
K E P E R C A Y A A N D IR I
Rata -Rata
Fatirul, A. N. (2008). Cooperative
learning. Tersedia Pada
Http://209.85, 141.
Hariyadi, S. (2019). Modul Strategi
Layanan Dasar, Perencanaan
Individual Dan Dukungan Sistem.
Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Ifdil, I., Denich, A. U., & Ilyas, A. (2017).
Hubungan Body Image dengan
Kepercayaan Diri Remaja Putri.
Jurnal Kajian Bimbingan Dan
Konseling, 2(3).
https://doi.org/10.17977/um001v2i3
p107
Komara, I. B. (2016). Hubungan antara
Kepercayaan Diri dengan Prestasi
Belajar dan Perencanaan Karir Siswa
SMP. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal
Bimbingan Dan Konseling, 5(1).
https://doi.org/10.12928/psikopedag
ogia.v5i1.4474
Septiana Pratiwi. (2018). Pengaruh
Prestasi Belajar Terhadap
Kepercayaan Diri Siswa Di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 2 Mlati. In
Universitas Negeri Yogyakarta (Vol.
, Issue 1).
Suryapranata, S., Furqon, Nurzaman, E.,
Wahyuni, D., & Fauzi, M. (2016).
Panduan Operasional
Penyelenggaraan Bimbingan Dan
Konseling Sekolah Menengah Atas
(SMA). Jakarta: Kemdikbud.
Tanjung, Z., & Amelia, S. (2017).
Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan
Indonesia), 2(2).
https://doi.org/10.29210/30032050
Zaenudin, A. (2017). Modul
pengembangan keprofesian
berkelanjutan bimbingan dan
konseling (bk) sekolah menengah
pertama (smp) terintegrasi
penguatan pendidikan karakter.
PPPPTK Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling