Penerapan Teknik Permainan Truth Or Dare Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Berpikir Positif Siswa
Keywords:
berpikir positif, permainan truth or dare, bimbingan kelompokAbstract
Fenomena yang ditemukan di SMA Negeri 9 Semarang menunjukkan adanya permasalahan dalam
bidang pribadi terkait dengan berpikir positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis
penerapan ternik permainan truth or dare dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan berpikir
positif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 369 siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang dan sampel yang diambil adalah 8
siswa dengan kategori berpikir positif rendah dan sedang. Teknik sampel yang digunakan yaitu
purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala berpikir positif. Analisis data yang
digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Dari hasil post-test didapatkan rata-rata persentase
berpikir positif siswa sebesar 57% dengan kategori sedang dan hasil post-test memperoleh rata-rata 75%
pada siklus I dan 80% pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik
permainan truth or dare dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan berpikir positif siswa.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Rineka
Cipta.
Dabi, S. A. D., Tentama, F., & N.Z, S.
(2019). Pengujian Validitas Dan
Reliabilitas Konstruk Berpikir Positif.
Prosiding Seminar Nasional
Magister Psikologi Universitas
Ahmad Dahlan, 2005, 58–64.
Ea, S. S., & Yuvani, M. (2023). Pentingnya
pelayanan bimbingan dan konseling
bagi peserta didik pada tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selidik (Jurnal Seputar Penelitian
Pendidikan Keagamaan), 4(1), 7–15.
Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program IBM
SPSS 20. Badan Penerbit –
Universitas Diponegoro.
Hartanti, J. (2014). Bimbingan Kelompok.
In Paper Knowledge . Toward a
Media History of Documents.
Hayatillah, M. (2021). Penerapan Media
Permainan Truth And Dare Untuk
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Siswa di MTSN 4 Pidie [Universitas
Islam Negeri AR-Raniry]. In Industry
and Higher Education.
http://journal.unilak.ac.id/index.php
/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://
dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1
Kumara, A. R. (2017). Bimbingan
Kelompok.
Kurniawan, W. (2019). Relationship
Between Think Positive Towards The
Optimism Of Psychology Student
Learning In Islamic University Of
Riau. Kurniawan, Willytiyo, 2(1), 127.
https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/
Nathiqiyyah/article/view/54
Palupy, N., & Imamah, I. N. (2023).
Tingkat Stress Pada Siswa Dalam
Mengikuti Full Day School. 2(2), 160–
Rusmilasari, Fauzi, Z., & Ridhani, A. R.
(2020). Model Bimbingan Kelompok
Islami Teknik Truth or Dare Untuk
Meningkatkan Kepribadian Positif
Siswa SMA Banjarmasin. Jurnal
Bimbingan Konseling Dan Psikologi,
, 65–71.
Sandy, L. (2023). 6 Fakta Siswa SMA Di
Pati Tewas Bunuh Diri Usai Tenggak
Racun Serangga, Nomor 4 Depresi.
INews Jateng.
https://jateng.inews.id/berita/6-
fakta-siswi-sma-di-pati-tewasbunuh-diri-usai-tenggak-racunserangga-nomor-4-depresi/2
Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan
Tugas Perkembangan Masa Remaja.
Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama,
(1), 25.
Sugiyono. (2017). METODE PENELITIAN
PENDIDIKAN (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
ALFABETA,cv.
Tentama, F. (2014). Hubungan Positive
Thinking dengan Self-Acceptance
pada difabel (bawaan lahir) di SLB
Negeri 3 Yogyakarta. Psikologi
Integratif, 2(2), 1–7.
Wulandari, D., & Ayuni, A. Q. (2019).
Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Positif Sebagai Upaya Pengembangan
Diri pada Mahasiswa. Pengembangan
Karakter Dalam Menghadapi Era
Revolusi Industri 4.0, September.