Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XI-6 SMA Negeri 10 Semarang
Keywords:
Bimbingan Kelompok, Teknik Problem solving, Motivasi belajarAbstract
Motivasi belajar merupakan dorongan yang berasal dalam diri peserta didik agar dapat mencapai tujuan
belajar. Bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh
guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada sekelompok individu dengan memanfaatkan
dinamika kelompok dan membahas topik yang yang bertujuan agar individu menambah pengetahuan,
wawasan, serta mengembangkan potensi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan
bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
didik, untuk memperoleh peningkatan motivasi belajar peserta didik melalui bimbingan kelompok
Teknik problem solving. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan
bimbingan dan konseling dengan menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan dan
setiap pertemuan dengan waktu 45 menit. Subjek yang diteliti yaitu 8 peserta didik yang memiliki
motivasi belajar cukup. Hasil penelitian diketahui motivasi belajar sebelum diberikan layanan
bimbingan kelompok diperoleh hasil 55% dengan kategori cukup, selanjutnya siklus I memperoleh
persentase sebesar 69% dengan kategori cukup, sehingga terjadi peningkatan sebesar 14% dari pra
siklus. Pada siklus II memperoleh hasil persentase 78% dengan kategori sangat baik sehingga terjadi
peningkatan sebesar 9%. Simpulan hasil penelitian ini yaitu penerapan bimbingan kelompok teknik
problem solving yang telah dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
mengalami peningkatan dalam setiap pertemuan. Pada siklus I memperoleh hasil 71% dengan kategori
baik, dan siklus II memperoleh hasil 93% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, terjadi
peningkatan sebesar 34% dari tahap siklus I, dan siklus II. Terjadinya peningkatan pada motivasi belajar
setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dalam setiap pertemuan. Pada
pra siklus diperoleh skor rata-rata 13 (55%) termasuk dalam kategori cukup. Pada siklus I diperoleh skor
rata-rata sebanyak 17 (69%) dengan kategori baik dan pada siklus II diperoleh skor rata-rata sebesar 19
(78%) dengan kategori baik. Oleh karena itu, terjadi peningkatan sebesar 23% dari tahap pra siklus,
siklus I, dan siklus II.
References
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan
Supardi. 2015. Penelitian Tindakan
Kelas Edisi Revisi. Jakarta: PT.Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asfar, A. M. I. T., Asfar, A. M. I. A., Asfar,
A. H., & Kurnia, A. (2020).
Landasan Pendidikan: Hakikat Dan
Tujuan Pendidikan (Foundation of
Education: Essence and Educational
Objectives). Researchgate,
(January), 2.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.2
10566
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No.
tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta
Hamidah, N., & Irsan Barus, M. (2022).
Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Motivasi Belajar
Siswa Sekolah Dasar Negeri 093
Mandailing Natal. Jurnal
Literasiologi, 7(3).
https://doi.org/10.47783/literasiol
ogi.v7i3.316
Heriyati, T. S. (2022). Adaptasi Kurikulum
Merdeka Dengan Model
Pembelajaran Berbasis Problem
Solving Pada Pendidikan Agama
Kristen. INSPIRASI: Jurnal IlmuIlmu Sosial, 19(2), 713–720.
Heryana, A. (2014). Hipotesis Penelitian.
Eureka Pendidikan, June, 1.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.11
17927
Hidayat, A., Hendriana, H., & Rezza
Septian, M. (2021). Layanan
Bimbingan Kelompok Dengan
Teknik Role Playing Bagi Peserta
Didik Yang Berperilaku Agresif Di
Smp Yayasan Atikan Sunda
Bandung. FOKUS (Kajian
Bimbingan & Konseling Dalam
Pendidikan), 4(2), 151.
https://doi.org/10.22460/fokus.v4i
6820
Ilmiati, E. (2020). Penggunaan Teknik
Pemecahan Masalah dalam
Bimbingan Kelompok untuk
Mengurangi Kesulitan Belajar Siswa
SMP. Prosiding Seminar &
Workshop Bimbingan Dan
Konseling Nasional, 2006, 53–58.
Kusumaningrini, D. L., & Sudibjo, N.
(2021). The FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI BELAJAR SISWA DI
ERA PANDEMI COVID-19.
Akademika, 10(01), 145–161.
https://doi.org/10.34005/akademi
ka.v10i01.1271
Lestiyaningsih, A., Endang, B., & Atuti, I.
(2014). Layanan bimbingan
kelompok dalam mengembangkan
motivasi berprestasi siswa disekolah.
Paper Knowledge . Toward a Media
History of Documents, 7(2), 107–115.
Luqoni, A. F. (2018). Penerapan Metode
Problem Solving Untuk
Meningkatkan Kompetensi Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Fiqh di MTsN Pesanggatan Kab.
Banyuwangi. Skripsi.
file:///C:/Users/ACER/Downloads
/14110188.pdf
Mawaridz, A. D., & Rosita, T. (2019).
Bimbingan Kelompok Untuk Siswa
Smp Yang Memiliki Minat Belajar
Rendah. FOKUS (Kajian Bimbingan
& Konseling Dalam Pendidikan),
(4), 158.
https://doi.org/10.22460/fokus.v2i
4664
Nasution, H. (2022). Efektivitas teknik
problem solving dalam bimbingan
kelompok untuk meningkatkan
minat belajar siswa di smpn 9 banda
aceh.
Puluhulawa, M., Djibran, M. R., & Pautina,
M. R. (2017). Layanan bimbingan
kelompok dan pengaruhnya
terhadap self-esteem siswa.
Proceeding Seminar Dan Lokakarya
Nasional Revitalisasi Laboratorium
Dan Jurnal Ilmiah Dalam
Implementasi Kurikulum
Bimbingan Dan Konseling Berbasis,
–6.
Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi
Belajar Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar. Merdeka Belajar, November,
–302.
Rahmanto, B. D. (2011). Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar
Melalui Layanan Penguasaan
Konten Dengan Teknik Modeling
Pada Siswa SMA NU 05 Brangsong
Tahun Ajaran 2010/2011. (Doctoral
Dissertation, Universitas Negeri
Semarang).
Rosidah, A. (2016). Bimbingan Kelompok
Melalui Teknik Problem Solving
Untuk Meningkatkan Penyesuaian
Diri Siswa Terisolir. Jurnal Fokus
Konseling, 2(2), 136–143.
Safitri, A. A., & Widyastuti, D. A. (2021).
Teknik Problem Solving Dalam
Bimbingan Kelompok. 1–13.
Suharni, & Purwanti. (2018). Upaya
meningkatkan motivasi belajar
siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan
Dan Konseling, 3(1), 131–145.
Tasmin, Sugiharto, D., & Sutoyo, A. (2013).
Jurnal Bimbingan Konseling. Jurnal
Bimbingan Konseling, 1(1), 100–105.
https://osf.io/p56we/download%0
Afile:///D:/JURNAL 4
MOTIVATION/27.Anak smk
Motivasi berprestasi skala 4D.pdf
Uno, B. Hamzah. 2008. Teori Motivasi &
Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi
Aksara
Venty. (2013). Peran Konselor/Guru BK.
–155.
Wardani, S. S., Susanti, R. D., & Taufik, M.
(2022). Implementasi Pendekatan
Computational Thinking Melalui
Game Jungle Adventure Terhadap
Kemampuan Problem Solving.
SJME (Supremum Journal of
Mathematics Education), 6(`1), 1–
https://doi.org/10.35706/sjme.v6i1
.5430
Wulandari, D. (2022). Pada Pembelajaran
Tematik Berbasis Online.