Upaya Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Talking Chips
Keywords:
penyesuaian diri siswa, bimbingan kelompok, teknik talking chipsAbstract
Kondisi awal penyesuaian diri siswa masih tergolong rendah, hal tersebut ditandai dengan hasil AKPD
yaitu belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru dengan jumlah 31 dari 36 siswa.
Dan didukung hasil observasi kepada siswa kelas X TE 3 didapatkan hasil bahwa beberapa siswa ini
sering terlihat tertutup dan mengalami kesulitan dalam bergaul dengan teman-teman sekelas. Beberapa
siswa lebih memilih untuk menyendiri dan kurang aktif dalam berpartisipasi ketika kegiatan kelompok.
Penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini bertujuan untuk meningkatan penyesuaian diri siswa
melalui layanan bimbingan kelompok teknik talking chips. Penelitian tindakan bimbingan dan
konseling dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan dengan masing-masing
pertemuan selama 1 JP. Penelitian ini dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X TE 3 di SMK N 7 Semarang yang dipilih oleh peneliti
sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi dan angket
penyesuaian diri. Selanjutnya analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, uji t-test dan
analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pada skor pra siklus, siklus 1 dan
siklus 2 mengalami peningkatan. Skor pra siklus yaitu 61,6 dengan kategori rendah selanjutnya pada
siklus 1 skornya meningkat menjadi 86,2 dengan kategori sedang dan selanjutnya pada siklus 2 skornya
menjadi 91,4 dengan kategori tinggi. Upaya meningkatkan penyesuaian diri siswa dalam penelitian
terbukti dapat meningkatkan penyesuaian diri siswa melalui layanan bimbingan kelompok teknik
talking chips pada siswa kelas X di SMK N 7 Semarang.
References
Agustiani, Hendriati. 2009. Psikologi
Perkembangan. Bandung: PT Refika
Aditama.
Ahmad, Hariadi, dkk. 2020. Hubungan
Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan
Penyesuaian Diri Siswa. Jurnal
Realita. Vol 5 No 1. Hlm : 950-966.
https://e-
journal.undikma.ac.id/index.php/re
alita/article/view/2899# (diakses
pada 03 Agustus 2023).
Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan
Metode Pembelajaran dalam
Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta:
Deepublish
Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan
Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Fathurrohman Muhammad. 2015. Model-
Model Pembelajaran Inovatif.
Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2012).
Teori-Teori Psikologi. (R.
Kusumaningratri, Ed.) (Ketiga).
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Lie Anita. 2014. Cooperative Learning
Mempraktikkan Cooperative
Learning di Ruang-Ruang Kelas.
Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.
Nurul Zuriah. 2009. Metode Penelitiaan
Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Saputro, Y. A., & Sugiarti, R. 2021.
Pengaruh Dukungan Sosial Teman
Sebaya Dan Konsep Diri Terhadap
Penyesuaian Diri Pada Siswa Sma
Kelas X. PHILANTHROPY: Journal
of Psychology. Vol 5 No (1). Hlm : 59-
https://journals.usm.ac.id/index.ph
p/philanthropy/article/view/3270/
(di akses pada 07 Agustus
.
Siswanto. 2007. Kesehatan Mental
Konsep, Cakupan dan
Perkembangannya. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Sukardi, Dewa Ketut. (2007). Pengantar
Pelaksanaan Program Bimbingan
Dan Konseling Di Sekolah. Tabanan:
PT Rineka Cipta
Sugiyono. 2018. Metode penelitian
kuatitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung : Tarsito Bandung