Peningkatan Keterampilan Kolaborasi melalui Bimbingan Klasikal Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan
Keywords:
Klasikal, Kolaborasi, Pembelajaran Berbasis MasalahAbstract
Keterampilan kolaborasi merupakan kemampuan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide, mendengarkan, memberi masukan, dan menjalin interaksi yang harmonis dalam konteks kelompok atau tim. Hasil angket kebutuhan peserta didik (AKPD), terungkap bahwa 23 peserta didik (63%) merasa belum terbiasa dengan pembelajaran berkelompok, sementara 26 peserta didik (72%) mengakui kekurangan dalam keterampilan sosial mereka, termasuk kemampuan kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan serius yang berkaitan dengan keterampilan kolaborasi yang dihadapi oleh peserta didik Kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 1 di SMK Negeri 4 Semarang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode pengkategorian tingkat keterampilan kolaborasi, One Group Pretest-Posttest, dan T-Test berpasangan. Pada awalnya, mayoritas peserta didik (sekitar 78%) diklasifikasikan sebagai "Kurang Mampu Berkolaborasi." Namun, setelah dua siklus intervensi, terjadi peningkatan yang signifikan. Rata-rata keterampilan kolaborasi meningkat dari 78,75 pada pre-test menjadi 86,72 pada siklus kedua. Validasi statistik melalui Uji T-Test berpasangan memperkuat temuan ini, menunjukkan bahwa perubahan tersebut tidak hanya signifikan secara praktis, tetapi juga memiliki validitas statistik yang kuat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intervensi dalam pengembangan keterampilan kolaborasi melalui bimbingan klasikal berbasis masalah pada peserta didik Kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 1 di SMK Negeri 4 Semarang memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan kolaborasi peserta didik.
References
Alrahlah, A. (2016). How effective the problem-based learning (PBL) in dental education. Saudi Dental Journal, 28(4), 155–161. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.sdentj.2016.08.003
Apriono, D. (2016). Pembelajaran Kolaboratif. Seminar Nasional MIPA 2016. 60–70.
Ariyanto, S. R., & Muslim, S. (2019). Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa SMK Melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. Jurnal Vokasi Teknik Otomotif, 1(1), 25–33.
Ariyati, I. (2022). Pengembangan Materi Bimbingan dan Konseling Klasikal Bidang Belajar di Sekolah Menengah Pertama. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 187–194.
Fathurrohman, M. (2015). Model-model pembelajaran. Ar-ruzz media.
Fitri, A. D. (2016). Penerapan problem based learnin (pbl) dalam Kurikulum berbasis kompetensi. Jambi Medical Journal, 4(1), 95–100.
Makrifah, M., & N. (2014). Bimbingan Klasikal dalam Perspektif Proaktif. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 1–8.
Mariamah, S., Bachtiar, M. Y., & Indrawati, I. (2021). Penerapan Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Anak Usia Dini. Jurnal Profesi Kependidikan, 2(1), 125–130.
Masruroh, L., & Arif, S. (2021). Efektivitas model problem based learning melalui pendekatan science education for sustainability dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(2), 179–188.
Mufit, F., & Sulisworo, D. (2019). Keterampilan Sosial dalam Pendidikan: Perspektif Indonesia. Jurnal Pendidikan Keterampilan Sosial, 12(1), 35–48.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Pranada Media Grup.
Prasetyo, S. (2021). Keterampilan Kolaborasi di Era Globalisasi: Tantangan dan Implikasi Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Global, 9(2), 123–138.
Pratama, B. (2018). Indikator Keterampilan Kolaborasi: Studi Kasus di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Keterampilan, 3(1), 21–35.
Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan penelitian tindakan kelas. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1), 49–60.
Putra, R. A., Widiyanti, W., & Sutadji, E. (2020). Keterampilan Berkomunikasi Dan Berkolaborasi Untuk Mempersiapkan Lulusan Siswa Smk. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(8), 1072–1077.
Rahayu, S. (2020). Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik di Sekolah Menengah: Tantangan dan Solusi. Jurnal Pendidikan, 45(2), 156–169.
Saenab, S., Yunus, S. R., & Husain, H. (2019). Pengaruh penggunaan Model Project Based Learning terhadap keterampilan kolaborasi mahasiswa pendidikan IPA. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science Dan Pendidikan, 8(1), 29–41.
Saleh, C. (2020). Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi. Pustaka Universitas Terbuka.
Setiawan, B. (2018). Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Menengah, 25(3), 187–200.
Soewardi, A. (2015). Keterampilan Kolaborasi dalam Pendidikan Modern. Jurnal Pendidikan, 1(2), 45–57.
Sugiyarti, L., Arif, A., & Mursalin, M. (2018). Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Dan Diskusi Pendidikan Dasar.
Sumantri, M. S. (2015). Strategi pembelajaran: teori dan praktik di tingkat pendidikan dasar.
Supriyanto, S. (2020). Upaya Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik melalui Metode Pembelajaran Inovatif. Jurnal Pendidikan Inovatif, 5(3), 112–125.
Taryono, T., Saepuzaman, D., Dhina, M. A., & Fitriyanti, N. (2019). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 (4Cs) Siswa SMP. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 4(1), 89. https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i1.15825
Wati, N. A., & Suryabrata, S. (2017). Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Kota Tasikmalaya. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 1(1), 1–10.