Meningkatkan Minat Berorganisasi Melalui Bimbingan Klasikal Metode Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas XI

Authors

  • Ufia Fitri Nur Nahari Febriarini Universitas PGRI Semarang

Keywords:

problem based learning, minat berorganisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat minat berorganisasi, menganalisis penggunaan bimbingan klasikal metode Problem Based Learning serta menganalisis hasil meningkatnya minat berorganisasi peserta didik kelas XI-D2 di SMA Negeri 11 Semarang menggunakan bimbingan klasikal metode Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif pada penelitian tindakan kelas bimbingan konseling ini menggunakan model Kurt Lewin yang mengkaji keefektifan perlakuan, denganditandai adanya perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan data sebagai nilai numerik dan penggolahannya. Dilakukan pada 35 peserta didik kelas XI-D1 SMA Negeri 11 Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired sampel t-Test menggunakan SPSS 26. Paired sampel t-Test merupakan uji beda dua sampel berpasangan. Sampel berpasangan merupakan subjek yang sama, tapi mengalami perlakuan yang berbeda dan dilihat dari sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Terdapat peningkatan yang positif minat berorganisasi peserta didik kelas XI-D1 SMA Negeri 11 Semarang dengan adanya peningkatan hingga 80%. (2) Terdapat peningkatan layanan bimbingan klasikal terlihat hasil paired samples statistic mean memiliki selisih pada pair 1 dan  pair 2, nilai artinya terdapat peningkatan. (3) Terdapat peningkatan yang signifikan pada variabel dalam angket minat berorganisasi. Sesuai hasil SPSS 26, Uji Paired Samples Test memperoleh hasil (Sig 2-tailled ) 0.007 dan 0.004 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel minat berorganisasi yang awal akhir. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perlakuan yang diberikan pada masing-masing layanan bimbingan klasikal menggunakan metode problem based learning. Jadi, terdapat peningkatan yang signifikan pada setiap layanan.

References

Agus, Widiyanto (2013), Statistika Terapan : Konsep dan Aplikasi dalam Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : PT Alex Media Komputindo.

Kurt Lewin M., and Keller. (1992). Instructional Design Theory and Models : An Overview of Their Current Status, Charles M. Regeluth (ed). London : Lawrence Erlbaum Associates.

Pernando, D. (2010). Perbedaan Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi Antara Kepribadian Tipe A Dengan Tipe B Anggota Komunitas Mahasiswa Universitas Islam Ngeri Jakarta. Skripsi Tidak Dipublikasikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Robbins, dkk. (2013). Organizational Behavior. United States of America: Pearson Education.

Sarwono, J. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif &Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Timotius. (2016). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.

Winardi, J. (2013). Motivasi & Pemotivisian Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Yulianto, A. (2013). Pengaruh Keaktifan Siswa Berorganisasi Terhadap Peningkatan Soft Skill dan Prestasi Belajar Siswa SMK Muhammadiyah Prambanan. E-Jurnal Pendidikan Teknik Mesin. 3(5).

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Nahari Febriarini , U. F. N. (2023). Meningkatkan Minat Berorganisasi Melalui Bimbingan Klasikal Metode Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas XI. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 1227–1231. Retrieved from https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5254

Issue

Section

Prosiding 2023