Penggunaan TGT dan Media Konkrit Pada Siswa Kelas IV untuk Meningkatkan Motivasi BelajarMatematika

Authors

  • Muhammad Luqman Hakim, Rina Dwi Setyawati, Siti Choiriyah, Iin Fitri Nurniasih Universitas PGRI Semarang

Keywords:

Team Games Tournaments, Media Konkrit, Motivasi Belajar, Matematika

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas IVB
SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang. Penggunaan TGT mampu menciptakan keaktifan siswa dalam,
berpendapat, kerjasama dan senang belajar. Penggunaan media konkrit bisa memberi pengalaman
bermakna bagi siswa bahwa benda yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-haribisamenjadimedia
atau sumber belajar dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut yang membuat siswa bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat membuat motivasi belajar matematika sis wa meningkat.
Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus, dengan masing -masing siklus terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Motivasi belajar matematika siswapadasiklusI
meningkat dari kondisi awal dengan kategori kurang sekali (53%) menjadi cukup (7 3%) dan meningkat lagi
menjadi baik (7 6%) pada siklus II. Peningkatan motivasi belajar tersebut terjadi setelah ad anya refleksi
perbaikan tindakan padasiklus II.

References

Abdullah, R. (2017). Pembelajaran dalam

perspektif kreativitas guru dalam

pemanfaatan media pembelajaran.

Lantanida Journal, 4(1), 35-49.

Adi, W. A., Relmasita, S. C., & Hardini, A.

T. (2020). Pengembangan Media

Animasi Untuk Pembelajaran

Matematika Materi Bangun Datar.

Jurnal Penelitian Dan

Pengembangan Pendidikan, 4(1), 81-

Afandi, M., Chamalah, E., Wardani,O.P.,&

Gunarto, H. (2013). Model dan

metode pembelajaran. Semarang:

Unissula.

Al-Tabany, T. I. B. (2017). Mendesain

model pembelajaran inovatif,

progresif, dan konteksual. Prenada

Media.

Anidityas, N. A., Utami, N. R., &

Widiyaningrum, P. (2012).

Penggunaan alat peraga sistem

pernapasan manusia pada kualitas

belajar siswa SMP kelas VIII. Unnes

Science Education Journal, 1(2).

Aqib, Z. (2006). Penelitian tindakan kelas

untukguru.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: RinekaCipta.

Balqis, P., Ibrahim, N. U., & Ibrahim, S.

(2014). Kompetensi pedagogik guru

dalam meningkatkan motivasibelajar

siswa pada SMPN 3 Ingin Jaya

Kabupaten Aceh Besar. Jurnal

Administrasi Pendidikan: Program

Pascasarjana Unsyiah, 2(1).

Daga, A. T. (2021). Makna merdeka belajar

dan penguatan peran guru di sekolah

dasar. Jurnal Educatio Fkip Unma,

(3), 1075-1090.

Daryanto, F. (2011). Penelitian Tindakan

Kelas Dan Penelitian Tindakan

Sekolah. Yogyakarta: Gova Media

Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

%

3%

2%

%

Siklus I

Siklus II

Fitrianti, I., Handayani, D. E., & Suyitno,Y.

P. (2020). Keefektifan Media Magic

Box Terhadap Hasil Belajar

Matematika Materi Jaring-Jaring

Bangun Ruang Sederhana. Mimbar

PGSDUndiksha, 8(2), 323-329.

Ghofar, C. W. A., Ipah, B. M. & Roshayanti,

F. (2019, January). The Effect of

Problem Based Learning for

Student’s Environmental Literacy.In

st International Conference on

Education and Social Science

Research (ICESRE 2018) (pp. 207-

.AtlantisPress.

Gunarta, I. G. (2018). Pengaruh Model

Pembelajaran TGT Berbantuan

Media Question Card Terhadap Hasil

Belajar IPA. Jurnal Pedagogi Dan

Pembelajaran, 1(2), 112-120.

Habsy, B. A. (2017). Seni memehami

penelitian kuliatatif dalam

bimbingan dan konseling: studi

literatur. Jurnal Konseling Andi

Matappa, 1(2), 90-100.

Haryonik, Y., & Bhakti, Y. B. (2018).

Pengembangan bahan ajar lembar

kerja siswa dengan pendekatan

matematika realistik. MaPan: Jurnal

Matematika dan Pembelajaran, 6(1),

-55.

Khasanah, I., Astuti, R. K., &

Fatkhurrohman, M. A. (2018).

Penggunaan Alat Peraga Gerhana

Bulan untuk Meningkatkan Kualitas

Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri

Kersana. JPMP (Jurnal Pendidikan

MIPAPancasakti), 2(1).

Manzilatusifa, U. (2007). Pemberian

motivasi guru dalam pembelajaran.

Educare.

Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum

“Merdeka Belajar” di era society 5.0.

Santhet:(Jurnal Sejarah, Pendidikan,

Dan Humaniora), 5(1), 66-78.

Musfiqon, H. M. (2012). Metodologi

Penelitian pendidikan, Jakarta PT.

Prestasi pustakarya.

Mustika, I. W. (2020). Penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe teams

games tournament (TGT) dalam

upaya meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar fisika. Jurnal IKA, 18(1),

-72.

Nawafil, M. (2018). Cornerstone of

education:(landasan-landasan

pendidikan). Absolute Media.

Nur, M., & Wikandari, P. R. (2000).

Pengajaran berpusat kepada siswa

dan pendekatan konstruktivis dalam

pengajaran.

Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016).

Inovasi model pembelajaran sesuai

kurikulum 2013.

Nurhayanti, H., Hendar, H., & Wulandari,

W. (2021). Meningkatkan

Pemahaman Siswa Pada Mata

Pelajaran Matematika Mengenai

Pengenalan Konsep Kelipatan

Persekutuan Terkecil (KPK) Dengan

Menggunakan Media Dakon

Bilangan. Jurnal Tahsinia, 2(2), 180-

Nuryanti, R. (2019). Penggunaan Model

Pembelajaran Kooperatif Dengan

Strategi Team Games Tournament

(Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Matematika Pada Materi

Bilangan Romawi Bagi Siswa

Tunarungu Kelas Iv Sdlb (Penelitian

Eksperimen dengan One Group

Pretest Posttest Design Di SLB B

Sukapura Kota Bandung). JASSI

ANAKKU, 20(1), 40-51.

Octariani, D., & Panjaitan, A. C. (2020).

Penerapan model pembelajaranTeam

Games Tournament (TGT) untuk

meningkatkan motivasi dan minat

belajar matematika siswa.

ASIMETRIS: Jurnal Pendidikan

Matematika Dan Sains, 1(2), 43-49.

Rakhmadhani, N., Yamtinah, S., & Utomo,

S. B. (2013). Pengaruh penggunaan

metode teams games tournaments

berbantuan media teka-teki silang

dan ular tangga dengan motivasi

belajar terhadap prestasi siswa pada

materi koloid kelas XI SMA Negeri 1

Simo tahun pelajaran 2011/2012.

Jurnal Pendidikan Kimia, 2(4), 190-

Rosdianah, R., Kartinah, K., & Muhtarom,

M. (2019). Analisis Faktor Penyebab

Kesulitan Belajar Matematika pada

Materi Garis dan Sudut Kelas VII

Sekolah Menengah Pertama.

Imajiner: Jurnal Matematika dan

Pendidikan Matematika, 1(5), 120-

Saifulloh, A. M., & Darwis, M. (2020).

Manajemen pembelajaran dalam

meningkatkan efektivitas proses

belajar mengajar di masa pandemi

covid-19. Bidayatuna Jurnal

Pendidikan Guru Mandrasah

Ibtidaiyah, 3(2), 285-312.

Sudimahayasa, N. (2015). Penerapan model

pembelajaran TGT untuk

meningkatkan hasil belajar,

partisipasi, dan sikap siswa. Jurnal

Pendidikan Dan Pengajaran, 48(1-3).

Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian

Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung:

Alfabeta.

Sukring, S. (2016). Pendidik dalam

Pengembangan Kecerdasan Peserta

Didik (Analisis Perspektif Pendidikan

Islam). Tadris: Jurnal Keguruan Dan

Ilmu Tarbiyah, 1(1), 57-68.

Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT

dalam pembelajaran. Jurnal

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh,

(2), 83-98.

Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan

Konseling di Sekolah. Jakarta:

Prenadamedia Group

Trianto, M. M. P. I. P. (2009). konsep

landasan, dan Implementasi pada

kurikkulum Tingkat satuan

pendidikan. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Uno, H. B., & Mohamad, N. (2022). Belajar

dengan pendekatan PAILKEM:

pembelajaran aktif, inovatif,

lingkungan, kreatif, efektif, menarik.

BumiAksara.

Yeni, E. M. (2011). Pemanfaatan benda-

benda manipulatif untuk

meningkatkan pemahaman konsep

geometri dan kemampuan tilikan

ruang siswa kelas V sekolah dasar.

JurnalEdisi Khusus, 1(1), 63-75.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Luqman Hakim, M. (2023). Penggunaan TGT dan Media Konkrit Pada Siswa Kelas IV untuk Meningkatkan Motivasi BelajarMatematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 2600–2613. Retrieved from https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5418

Issue

Section

Prosiding 2023