Penggunaan TGT dan Media Konkrit Pada Siswa Kelas IV untuk Meningkatkan Motivasi BelajarMatematika
Keywords:
Team Games Tournaments, Media Konkrit, Motivasi Belajar, MatematikaAbstract
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas IVB
SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang. Penggunaan TGT mampu menciptakan keaktifan siswa dalam,
berpendapat, kerjasama dan senang belajar. Penggunaan media konkrit bisa memberi pengalaman
bermakna bagi siswa bahwa benda yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-haribisamenjadimedia
atau sumber belajar dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut yang membuat siswa bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat membuat motivasi belajar matematika sis wa meningkat.
Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus, dengan masing -masing siklus terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Motivasi belajar matematika siswapadasiklusI
meningkat dari kondisi awal dengan kategori kurang sekali (53%) menjadi cukup (7 3%) dan meningkat lagi
menjadi baik (7 6%) pada siklus II. Peningkatan motivasi belajar tersebut terjadi setelah ad anya refleksi
perbaikan tindakan padasiklus II.
References
Abdullah, R. (2017). Pembelajaran dalam
perspektif kreativitas guru dalam
pemanfaatan media pembelajaran.
Lantanida Journal, 4(1), 35-49.
Adi, W. A., Relmasita, S. C., & Hardini, A.
T. (2020). Pengembangan Media
Animasi Untuk Pembelajaran
Matematika Materi Bangun Datar.
Jurnal Penelitian Dan
Pengembangan Pendidikan, 4(1), 81-
Afandi, M., Chamalah, E., Wardani,O.P.,&
Gunarto, H. (2013). Model dan
metode pembelajaran. Semarang:
Unissula.
Al-Tabany, T. I. B. (2017). Mendesain
model pembelajaran inovatif,
progresif, dan konteksual. Prenada
Media.
Anidityas, N. A., Utami, N. R., &
Widiyaningrum, P. (2012).
Penggunaan alat peraga sistem
pernapasan manusia pada kualitas
belajar siswa SMP kelas VIII. Unnes
Science Education Journal, 1(2).
Aqib, Z. (2006). Penelitian tindakan kelas
untukguru.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta: RinekaCipta.
Balqis, P., Ibrahim, N. U., & Ibrahim, S.
(2014). Kompetensi pedagogik guru
dalam meningkatkan motivasibelajar
siswa pada SMPN 3 Ingin Jaya
Kabupaten Aceh Besar. Jurnal
Administrasi Pendidikan: Program
Pascasarjana Unsyiah, 2(1).
Daga, A. T. (2021). Makna merdeka belajar
dan penguatan peran guru di sekolah
dasar. Jurnal Educatio Fkip Unma,
(3), 1075-1090.
Daryanto, F. (2011). Penelitian Tindakan
Kelas Dan Penelitian Tindakan
Sekolah. Yogyakarta: Gova Media
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
%
3%
2%
%
Siklus I
Siklus II
Fitrianti, I., Handayani, D. E., & Suyitno,Y.
P. (2020). Keefektifan Media Magic
Box Terhadap Hasil Belajar
Matematika Materi Jaring-Jaring
Bangun Ruang Sederhana. Mimbar
PGSDUndiksha, 8(2), 323-329.
Ghofar, C. W. A., Ipah, B. M. & Roshayanti,
F. (2019, January). The Effect of
Problem Based Learning for
Student’s Environmental Literacy.In
st International Conference on
Education and Social Science
Research (ICESRE 2018) (pp. 207-
.AtlantisPress.
Gunarta, I. G. (2018). Pengaruh Model
Pembelajaran TGT Berbantuan
Media Question Card Terhadap Hasil
Belajar IPA. Jurnal Pedagogi Dan
Pembelajaran, 1(2), 112-120.
Habsy, B. A. (2017). Seni memehami
penelitian kuliatatif dalam
bimbingan dan konseling: studi
literatur. Jurnal Konseling Andi
Matappa, 1(2), 90-100.
Haryonik, Y., & Bhakti, Y. B. (2018).
Pengembangan bahan ajar lembar
kerja siswa dengan pendekatan
matematika realistik. MaPan: Jurnal
Matematika dan Pembelajaran, 6(1),
-55.
Khasanah, I., Astuti, R. K., &
Fatkhurrohman, M. A. (2018).
Penggunaan Alat Peraga Gerhana
Bulan untuk Meningkatkan Kualitas
Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri
Kersana. JPMP (Jurnal Pendidikan
MIPAPancasakti), 2(1).
Manzilatusifa, U. (2007). Pemberian
motivasi guru dalam pembelajaran.
Educare.
Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum
“Merdeka Belajar” di era society 5.0.
Santhet:(Jurnal Sejarah, Pendidikan,
Dan Humaniora), 5(1), 66-78.
Musfiqon, H. M. (2012). Metodologi
Penelitian pendidikan, Jakarta PT.
Prestasi pustakarya.
Mustika, I. W. (2020). Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe teams
games tournament (TGT) dalam
upaya meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar fisika. Jurnal IKA, 18(1),
-72.
Nawafil, M. (2018). Cornerstone of
education:(landasan-landasan
pendidikan). Absolute Media.
Nur, M., & Wikandari, P. R. (2000).
Pengajaran berpusat kepada siswa
dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran.
Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016).
Inovasi model pembelajaran sesuai
kurikulum 2013.
Nurhayanti, H., Hendar, H., & Wulandari,
W. (2021). Meningkatkan
Pemahaman Siswa Pada Mata
Pelajaran Matematika Mengenai
Pengenalan Konsep Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) Dengan
Menggunakan Media Dakon
Bilangan. Jurnal Tahsinia, 2(2), 180-
Nuryanti, R. (2019). Penggunaan Model
Pembelajaran Kooperatif Dengan
Strategi Team Games Tournament
(Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Pada Materi
Bilangan Romawi Bagi Siswa
Tunarungu Kelas Iv Sdlb (Penelitian
Eksperimen dengan One Group
Pretest Posttest Design Di SLB B
Sukapura Kota Bandung). JASSI
ANAKKU, 20(1), 40-51.
Octariani, D., & Panjaitan, A. C. (2020).
Penerapan model pembelajaranTeam
Games Tournament (TGT) untuk
meningkatkan motivasi dan minat
belajar matematika siswa.
ASIMETRIS: Jurnal Pendidikan
Matematika Dan Sains, 1(2), 43-49.
Rakhmadhani, N., Yamtinah, S., & Utomo,
S. B. (2013). Pengaruh penggunaan
metode teams games tournaments
berbantuan media teka-teki silang
dan ular tangga dengan motivasi
belajar terhadap prestasi siswa pada
materi koloid kelas XI SMA Negeri 1
Simo tahun pelajaran 2011/2012.
Jurnal Pendidikan Kimia, 2(4), 190-
Rosdianah, R., Kartinah, K., & Muhtarom,
M. (2019). Analisis Faktor Penyebab
Kesulitan Belajar Matematika pada
Materi Garis dan Sudut Kelas VII
Sekolah Menengah Pertama.
Imajiner: Jurnal Matematika dan
Pendidikan Matematika, 1(5), 120-
Saifulloh, A. M., & Darwis, M. (2020).
Manajemen pembelajaran dalam
meningkatkan efektivitas proses
belajar mengajar di masa pandemi
covid-19. Bidayatuna Jurnal
Pendidikan Guru Mandrasah
Ibtidaiyah, 3(2), 285-312.
Sudimahayasa, N. (2015). Penerapan model
pembelajaran TGT untuk
meningkatkan hasil belajar,
partisipasi, dan sikap siswa. Jurnal
Pendidikan Dan Pengajaran, 48(1-3).
Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian
Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Sukring, S. (2016). Pendidik dalam
Pengembangan Kecerdasan Peserta
Didik (Analisis Perspektif Pendidikan
Islam). Tadris: Jurnal Keguruan Dan
Ilmu Tarbiyah, 1(1), 57-68.
Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT
dalam pembelajaran. Jurnal
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh,
(2), 83-98.
Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan
Konseling di Sekolah. Jakarta:
Prenadamedia Group
Trianto, M. M. P. I. P. (2009). konsep
landasan, dan Implementasi pada
kurikkulum Tingkat satuan
pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Uno, H. B., & Mohamad, N. (2022). Belajar
dengan pendekatan PAILKEM:
pembelajaran aktif, inovatif,
lingkungan, kreatif, efektif, menarik.
BumiAksara.
Yeni, E. M. (2011). Pemanfaatan benda-
benda manipulatif untuk
meningkatkan pemahaman konsep
geometri dan kemampuan tilikan
ruang siswa kelas V sekolah dasar.
JurnalEdisi Khusus, 1(1), 63-75.