Peningkatan Pemahaman Penjumlahan Kelas II Melalui Model Problem Based Learning dengan Berbantu Penggunaan Media Penjumlahan Bersusun di SDN Sendangmulyo 02 Semarang
Keywords:
siswa kelas II, Sekolah Dasar, Problem Based Learning, pemahaman, penjumlahanAbstract
Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah kurangnya rasa ingin tahu siswa kelas II di SDN
Sendangmulyo 02 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan
model Problem Based Learning dapat pemahaman penjumlahan siswa kelas II di SDN Sendangmulyo
02 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dan dilakukan selama
2 siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini melibatkan 27 siswa kelas II
sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pengamatan, tes, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan
bahwa penerapan model Problem Based Learning di kelas II SDN Sendangmulyo 02 Semarang
menghasilkan peningkatan pemahaman penjumlahan siswa pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil
pengamatan menunjukkan peningkatan pemahaman penjumlahan siswa dari siklus I (66%) ke siklus II
(76%), dengan peningkatan sebanyak 10% dari seluruh siswa dan dikategorikan sebagai sangat baik.
References
Hasan Yarmis. 2017. “Pelaksanaan Bina
Bicara Melalui Pembelajaran
Individual Bagi Anak Tunarungu Di
SLB Karya Tabing Padang”.
Unifersitas Negeri Padang. Vol 17 No
(2017) Pedagogi Jurnal Ilmu
Pendidikan.
https://doi.org/10.24036/fip.100.
i1.000-000
Mulyasana, Dedi. 2012. Pendidikan
Bermutu dan Berdaya Saing.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Runtukahu, J Tombokan dan Kandou,
Selpius. 2014. Pembelajaran
Matematika Dasar Bagi Anak
Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-
ruzz Media.