UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT DENGAN ALAT BANTU HURDLE JUMP PADA SISWA KELAS X TE 1 SMK N 4 SEMARANG
Keywords:
Pencak Silat, Tendangan Depan, Alat BantuAbstract
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada SMK N 4 SEMARANG rata-rata kemampuan tendangan depan pada peserta didik kelas X TE 1 masih di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tendangan depan dalam olahraga pencak silat dengan menggunakan alat bantu berupa Hurdle Jump pada peserta didik kelas X TE 1 SMK N 4 SEMARANG yang berjumlah 36 siswa. Metode penelitian ini, menggunakan penelitian tindakan kelas dikareanakan penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian Deskriptif, dengan model Kurt Lewin. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpalan data melalui observasi dan tes. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan observasi peserta didik berupa rubrik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan alat bantu dapat meningkatkan kemampuan tendangan depan peserta didik. Hasil analisis uji-t pada tabel diatas diperoleh taraf signifikansi dari selisih siklus 1 dan siklus 2 sebesar 0,000. Angka tersebut lebih kecil dari 0,05 (sig.(2-tailed)0,000<0,05) maka hasilnya dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Astinya ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan tendangan depan siswa kelas X TE 1 dengan tambahan alat bantu huedle jump.
Kata Kunci: Pencak Silat, Tendangan Depan, Alat Bantu
References
Asmar, S., & PD, M. (2020). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Berbasis Video. GUEPEDIA.
Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4), 104—117.
Febriyanti, A. D., Putra, M. F. P., & Prakoso, B. B. (2024). Pengaruh model pembelajaran project-based learning terhadap hasil belajar aktivitas kebugaran jasmani. Bima Loka: Journal of Physical Education, 4(2), 55–67. https://doi.org/10.26740/bimaloka.v4i2.30762
Hartati, B. (2010). Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(2).
Hasbullah, A., Sofyan Hanif, A., Setiakarnawijaya, Y., & Pelana, R. (2021). Learning Outcomes of Physical Education for Eleventh Grade Students of Senior High School. Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan, 12(02), 115–127. https://doi.org/10.21009/gjik.122.04
Khotimah, N. K., Maliki, O., & Winarto, T. R. (2024). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Penerapan Pendekatan Berbasis Permainan dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. 8, 48917–48921.
Lamusu, Z. A., Djafar, Y., & Hidayat, J. T. (2024). Pengembangan Model Sepak Bola Djafar. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7, 6484–6489.
Maulana, M. W., Iqbal, M., & ... (2020). Upaya Meningkatkan Teknik Dasar Passing Sepak Bola dengan Menggunakan Metode Latian Passing Diamond. Prosiding …, 138–145.
Nugraha, B. (2015). Pendidikan Jasmani Olahraga Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 557–564. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12344
Raden, I., & Lampung, I. (2015). Pendidikan jasmani dalam membentuk etika, moral, dan karakter 302. 2(4), 302–315.
richard oliver (Zeithml., dkk 2018 ). (2021). Analysis of the Role of the Future Physical Education Curriculum in Shaping 21st Century Skills. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 9(4), 2013–2015.
Soekidjo, N. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta