Peningkatan Keaktifan Belajar Dan Hasil Belajar Lari Jarak Pendek Melalui Permainan Tradisional Berbasis Culturally Responsive Teaching Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Semarang
Abstract
Penerapan permainan tradisional berbasis culturally responsive teaching dalam upaya peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar lari jarak pendek pada peserta didik siswa kelas X SMA Negeri Semarang merupakan tujuan penelitian ini. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Negeri 11 Semarang yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki sejumlah 19 dan perempuan sejumlah 17. Data penelitian ini adalah keaktifan belajar dan hasil belajar lari jarak pendek pada materi atletik. Berdasarkan observasi dan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa heaktifan belajar peserta didik pada Siklus I didapat nilai sebesar 58 yang termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Pada Siklus II mengalami peningkatan rerata keaktifan belajar peserta didik pada siklus II didapat nilai sebesar 78 yang termasuk dalam kategori tinggi. Artinya setelah pemberian pembelajaran dengan permainan tradisional, keaktifan belajar peserta kelas X SMA Negeri 11 Semarang mengalami peningkatan yang signifikan. Ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek materi atletik pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Semarang mengalami peningkatan yang signifikan dengan ketuntasan mencapai 33 siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa. Sedangkan siswa kelas X SMA Negeri 11 Semarang yang tidak tuntas sebesar 8,33% ketuntasan hasil belajar lari jarak pendek materi atletik.
References
Arif, Y., & Hadiwijaya, D. (2019). Meningkatkan Keterampilan Lari Jarak Pendek Melalui Pendekatan Metode Pembebanan. Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 3(2), 58–66.
Candra, J., Prawira, A. Y., & Denatara, E. T. (2021). Metode Part Method dan Whole Method dengan Aplikasi Kinovea dalam Meningkatkan Pembelajaran Atletik Dasar. Jendela Olahraga, 6(1), 78–88. https://doi.org/10.26877/jo.v6i1.6883
Fauzan, F., Sangka, K. B., & Noviani, L. (2024). Pengaruh Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Keaktifan Berorganisasi terhadap Kesiapan Menjadi Guru. Journal on Education, 6(4), 21144–21152. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6265
Parnawi, A. (2017). Psikologi Belajar (Revisi). Deepublish Publisher.
Ramadhan Ilham, H., Mujiono, E., & Raharjo, A. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Menggunakan Pendekatan Culturaly Responsive Teaching (Crt) Dengan Permainan Tradisonal Lompat Tali Karet Kelas Xi. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 2(2), 733–738.
Ramadhan, R., Priambodo, A., & Marsudianto, M. (2025). Penerapan Metode CRT Untuk Memupuk Antusiasme Belajar Siswa Kelas IV Dalam Materi Aktivitas Permainan SDN Pakis 1 Surabaya Tahun Pelajaran 2024 / 2025 Kebudayaan Republik Indonesia , khususnya oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim , mandiri . Kebijakan ini me. Student Research Journal, 2(5), 48–61.
Ranti, S., Maidarman, M., Hermanzoni, H., & Mardela, R. (2020). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jurnal Patriot, 2(4), 1019–1035.
Rohmah, L., & Muhammad, H. N. (2021). Tingkat Kebugaran Jasmani dan Aktivitas Fisik Siswa Sekolah. Jurnal Universitas Negeri Surabaya, 09(01), 511–519.
Samsudin. (2019). Model Pembelajaran Atletik. Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
Saputra, E., Rahmat, Z., & Munzir, M. (2021). Analisis Kemampuan Lari Jarak Pendek (Sprint) 100 Meter Pada Siswa SD Negeri 1 Blang Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1).
Utomo, B., Hartati, & Yuli, S. C. (2014). Upaya meningkatkan partisipasi aktif Siswa dalam pembelajaran pjok melalui modifikasi bermainan Softball. Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 6(2), 469–471.