90. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Paradigma Unity of Science dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Authors

  • Annajmuts Tsaqib
  • Nur Hidayatul Fitri
  • Lukman Harun

Keywords:

PBL, UoS, Kemampuan Pemecahan Masalah

Abstract

Hasil nilai penilaian harian terpadu siswa, yang diperkuat oleh penjelasan guru matematika, menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah di salah satu sekolah di Kota Semarang kurang baik. Ditemukan fakta juga bahwa ada seorang muslim yang tidak bisa membaca Al-Qur’an. Hal ini yang membuat peneliti ingin mengkolaborasikan agama dengan matematika dalam pembelajaran sebagai satu kesatuan ilmu yang bersumber dari Tuhan yang Maha Esa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus dimana setiap siklus merupakan 1 pertemuan dengan durasi 3 x 45 menit, yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu: (1) Tahap perencanaan; (2) Tahap tindakan; (3) Tahap observasi; dan (4) Tahap refleksi. Berdasarkan persentase keterlaksanaan PBL yang diperoleh dari siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 , terlihat bahwa mulai tahap memahami masalah, merencanakan, melaksanakan, dan memeriksa pada tahapan kemampuan pemecahan masalah mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Model problem  based learning (PBL) dengan paradigma unity of science dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas X.

 

 

Downloads

Published

2023-07-03

How to Cite

Tsaqib, A. ., Fitri, N. H. . ., & Harun, L. . (2023). 90. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Paradigma Unity of Science dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 1(1), 809–820. Retrieved from https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/3953

Issue

Section

Prosiding 2023