61. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Sederhana Menggunakan Media Kartu Pecahan Melalui Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Pada Siswa Kelas II SD Negeri 3 Jebol
Keywords:
Hasil belajar, Media Kartu Pecahan, Model Pembelajaran STADAbstract
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas II SD Negeri 3 Jebol menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan pecahan sederhana masih rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pecahan sederhana yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media kartu pecahan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pecahan sederhana dengan menggunakan media kartu pecahan melalui model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 3 Jebol dengan jumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, metode dokumentasi, angket (questioner) dan tes akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 60% dan pada siklus II sebesar 83.3%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan menggunakan kartu pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: guru dapat menggunakan model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) sebagai salah satu alternatif pilihan dalam pembelajaran sejarah. Penggunaan model pembelajaran yang memiliki unsur kooperatif sehingga hasil belajar dapat merata hasilnya. Guru harus selalu memberikan sikap positif atau penghargaan kepada setiap aktivitas siswa pada proses pembelajaran, karena dapat memicu siswa untuk selalu belajar giat.