Optimalisasi Kemampuan Footwork Bulutangkis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas XI
Keywords:
footwork, bulutangkis, pembelajaran kooperatif, STAD, PTKAbstract
Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan kemampuan footwork bulutangkis melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas XI SMA Negeri 8 Semarang. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya keterampilan footwork akibat pembelajaran kurang variatif dan minim partisipasi aktif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus. Siklus pertama melibatkan latihan dasar footwork dalam kelompok heterogen, namun partisipasi masih rendah. Pada siklus kedua, pembelajaran ditingkatkan dengan media video dan peran kelompok, menghasilkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan keaktifan siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes footwork, dan dokumentasi, dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan model STAD efektif meningkatkan keaktifan diskusi, kerja sama, dan efisiensi gerak. Skor footwork meningkat antara 1,36 hingga 1,69 dari siklus I ke II. Kesimpulannya, model STAD mampu menciptakan pembelajaran aktif dan kolaboratif serta meningkatkan keterampilan footwork siswa. Disarankan penelitian lanjutan mengeksplorasi penerapan STAD pada keterampilan olahraga lain dan penggunaan teknologi pembelajaran seperti aplikasi analisis gerakan.
References
Arif, M., & Munawar, H. (2021). Efektivitas Model STAD Dalam Meningkatkan Keterampilan Dasar Olahraga Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 9(2), 109–116.
Casey, A., & MacPhail, A. (2018). Adopting a Models-Based Approach to Teaching Physical Education. Physical Education and Sport Pedagogy, 23(3), 294–310. https://doi.org/10.1080/17408989.2018.1429588
Choi, E., Lee, H., & Lee, Y. (2016). The Effects of Cooperative Learning on Students’ Physical Activity Levels in Physical Education. Asian Journal of Education, 17(2), 37–52.
Dyson, B. P., Colby, R., & Barratt, M. (2016). The Co-Construction of Cooperative Learning in Physical Education with Elementary Classroom Teachers. Journal of Teaching in Physical Education, 35(4), 370–380. https://doi.org/10.1123/jtpe.2016-0119
Fitri, N., & Nurhadi, S. (2019). Evaluasi Teknik Dasar Bulutangkis Pada Siswa SMA. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 11(1), 28–35.
Hapsari, T., & Prasetya, H. (2023). Pengaruh Model STAD Terhadap Hasil Belajar Footwork Dalam Bulutangkis. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 18(1), 33–40.
Herlina, S., & Sari, N. (2019). Kolaborasi Dalam Pembelajaran Olahraga Menggunakan Model Kooperatif. Jurnal Pendidikan Jasmani, 7(1), 67–73.
Kusuma, D. (2017). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Footwork Bulutangkis Melalui Model Kooperatif Tipe STAD. Jurnal Olahraga Prestasi, 13(2), 95–102.
Lestari, R., & Darmawan, D. (2020). Peran Guru Dalam Pembelajaran STAD Pada Pendidikan Jasmani. Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(2), 93–100.
Lestari, R., & Prasetyo, A. (2023). Efektivitas Model STAD Terhadap Keterampilan Motorik Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, 15(1), 44–50.
Prasetyo, D., & Yuliani, E. (2020). Pengaruh Latihan Footwork Terhadap Performa Atlet Pelajar. Jurnal Olahraga Pendidikan, 12(2), 21–28.
Rachmadani, E., & Pratama, R. (2020). Penerapan Model STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Penjasorkes. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 5(1), 34–41. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpjo.v5i1.24219
Ramadhan, R., & Astuti, L. P. (2019). Pengaruh Model Kooperatif Tipe STAD Terhadap Keterampilan Footwork Bulutangkis. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 18(2), 114–122. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jik.v18i2.27791
Rosita, L., & Nuryanto, H. (2020). Efektivitas Model STAD Dalam Pembelajaran Olahraga. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 14(2), 89–97.
Santoso, B., & Wahyuningsih, S. (2018). Pembelajaran Kooperatif dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Olahraga, 7(2), 112–119.
Setiawan, R., & Arifin, M. (2021). Pembelajaran Keterampilan Olahraga Melalui Pendekatan Kooperatif. Jurnal Pendidikan Jasmani, 10(3), 125–132.
Slavin, R. E. (2015a). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media.
Slavin, R. E. (2015b). Cooperative Learning in Elementary Schools. Education 3-13, 43(1), 5–14. https://doi.org/10.1080/03004279.2015.963370
Suryani, T., & Cahyono, A. (2022). Model STAD Dalam Pendidikan Jasmani Berbasis Praktik. Jurnal Sport and Health Education, 17(1), 77–85.
Susanto, B., & Lestari, Y. (2022). Pendekatan Pembelajaran Motorik Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Olahraga, 13(1), 40–47.
Sutrisno, & Fitriani, R. (2019). Penerapan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Siswa. Urnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(2), 123–132.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Bumi Aksara.
Wibowo, A., & Handayani, L. (2018). Efektivitas Pembelajaran Konvensional Dalam Olahraga. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 6(2), 44–50.
Widodo, H., & Susanto, A. (2016). Analisis keterampilan gerak dasar bulutangkis siswa SMA. Jurnal Keolahragaan, 4(1), 22–29. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.11880
Widodo, S., & Yulianti, Y. (2020). Developing Civics Education Textbook Based on ICT-Integrated Anti-Corruption Education. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 31(2), 227–238. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpis.v31i2.42957
Widodo, & Susanto. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Keterampilan Teknik Bulutangkis. Jurnal Keolahragaan, 4(1), 45–54.
Wijaya, H., & Nurlaili, S. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Footwork Melalui Pembelajaran Aktif. Jurnal Keolahragaan Indonesia, 18(2), 190–197.
Yuliana, R., & Wahyudi, T. (2021). Model STAD dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Bulutangkis. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 6(3), 143–151.
Zamani, M., & Nasrollahi, S. (2021). The Effect of Cooperative Learning on Motor Skill Development in Middle School Students. Journal of Physical Education and Sport, 21(4), 1632–1638.
