Peningkatan Motivasi Belajar dengan Model PBL pada Mata Pelajaran IPAS Kelas Vb SDN Peterongan Semarang
Keywords:
Problem Based Learning, Motivasi Belajar, IPASAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPAS siswa kelas VB semester
I di SDN Peterongan Semarang tahun pelajaran 2023/2024 setelah diterapkannya model
pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VB semester I yang berjumlah 24 orang siswa. Data
motivasi belajar IPAS siswa dikumpulkan dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, pada siklus I rerata
motivasi belajar IPAS siswa kelas VB semester I di SDN Peterongan setelah mengikuti pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 68% dan berada pada
kategori tinggi. Pada siklus II rerata motivasi belajar IPAS siswa kelas VB semester I di SDN Peterongan
setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
meningkat yakni menjadi 83,3% dan berada pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning secara efektif mampu
meningkatkan motivasi belajar IPAS siswa kelas VB.
References
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. Dasar Dan Menengah.
Jakarta: Permendikbud.
Dimyati. & Mudjiono. 2015. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. 2015. Psikologi Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Gulo, A. (2022). Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based
Learning Dalam. Educativo: Jurnal
Pendidikan, 1(1), 334–341.
Konseptual Operasional. Jakarta:
Bumi Aksara.
Luh Putu Merta Ari, N., & Made Citra
Wibawa, I. (2019). Pengaruh Model
Pembelajaran Make a Match
Terhadap Motivasi Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam. Jurnal Mimbar
PGSD Undiksha, 7(3), 189–197.
Peraturan Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Organisasi Dan Tata Kerja
Satuan Pendidikan
Pustaka Pelajar.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y.
S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P.
(2022). Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar di Sekolah
Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4),
–6319.
https://doi.org/10.31004/basicedu.
v6i4.3237
Rifa’i, A. & Anni, C.T. 2016. Psikologi
Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
siklus 1 siklus 2
Motivasi
Belajar
Peserta
Didik
Sardiman. 2011. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model
Pembelajaran Inovatif dalam
Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar
Ruzz Media.
Suari, N. putu. (2018). Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based
Learning untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar IPA. Jurnal Ilmiah
Sekolah Dasar, 2(3), 241.
https://doi.org/10.23887/jisd.v2i3.1
Sugiyono. 2016a. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2016b. Statistika untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik
Jakarta: Cipta.
Ulinniam, Hidayat, Ujang Cepi Barlian, &
Yosal Iriantara. (2021). Penerapan
Kurikulum 2013 Revisi di Masa
Pandemi pada SMK IBS Tathmainul
Quluub Indramayu. Jurnal
Pendidikan Indonesia, 2(1), 118
–126.
https://doi.org/10.36418/japendi.v
i1.74
Undang
-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal
Ayat 1 Tentang Hak Pendidikan.
Uno, H. B. 2016. Teori Motivasi &
Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara. Wena, M. 2012. Strategi
Pembelajaran Inovatif Kontemporer
Suatu Tinjauan Widoyoko, E. P.
Teknik Penyusunan
Instrumen Penelitian. Yogyakarta.