Penggunaan Model PjBL berbantuan media Serbaneka dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Pedurungan Lor 02 Semarang
Keywords:
hasil belajar, project based learning, serbaneka mediaAbstract
Permasalahan penelitian ini terletak pada rendahnya hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPAS Hasil tes pra siklus menunjukkan rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah sebesar 68,63. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media Serbaneka pada Bab I IPAS, Sumber Kehidupan di Bumi untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SDN Pedurungan Lor 02 Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di SDN Pedurungan Lor 02 Semarang dengan 30 siswa sebagai subjek dan satu orang guru sebagai peneliti. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi dua tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif siswa kelas IV. Sedangkan variabel bebasnya adalah model pembelajaran berbasis proyek yang didukung media serbaneka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes, meliputi observasi dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar kognitif siswa pada semester I meningkat, dibuktikan dengan rata-rata siklus I sebesar 69,26 dan demikian pula pada Siklus II meningkat mencapai angka 86,76.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek yang didukung media serbaneka dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SDN Pedurungan Lor 02 Semarang. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan Serbaneka Model pembelajaran berbasis proyek yang didukung media pembelajaran sebagai salah satu alternatif model pembelajaran. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator mengatur dan mengawasi jalannya proses belajar. Adapun kelebihan dari model pembelajaran Project Based learning (PJBL) peserta didik mampu lebih mengingatsuatu kegiatan yang melibatkan dalam pembelajaran secara berkelompok dan dapat mentransferkan suatu pemikiran kepada kelompok dengan baik, model ini membuat peserta didik lebih aktif, kreatif dan dapat berfikir kritis.
References
Afida, I., Diana, E., & Agus Puspita, D. M., (2021) Merdeka Belajar dan Pendidikan Kritis Paulo Friere dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 12(02), 45-61.
Arief S Sadiman dkk. 2006. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. S. (2013). Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Jufri, Agus. (2021). Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Media Serbaneka pada Siswa Sekolah Dasar. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, Vol 7, No4, Tahun 2021.
Kusuma, dan Japa (2018). Penerapan Model PJBL Berbantuan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Profesi Guru, 1(1), 31-32.
Purnomo, Halim., Karim, Abdul., Rahmatullah, Azam Syukur., Sudrajat, Sudrajat. 2020. Principals’ Personality, Leadership, Teachers’ Job Satisfaction and Students’ Achievement. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, Vol. 24, No. 08, 4581-4596.
Sani, Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakara: Kencana Prenadamedia Group.