Penerapan Model PBL Berdiferensiasi dengan Pendekatan TaRL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Keywords:
Model PBL, Diferensiasi, TaRL, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada kelas X-8 SMA Negeri 9 Semarang dengan adanya penerapan model Problem Based Learning (PBL) Berdiferensiasi dan Pendekatan TaRL. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi setiap siklus tindakan selama menerapkan model PBL Berdiferensiasi dengan pendekatan TaRL bertujuan untuk melihat hasil belajar peserta didik melalui latihan soal yang ada pada LKPD dan tes hasil belajar pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan analisis data kuantitatif dengan menggunakan rata-rata dan presentase. Indicator keberhasilan jika terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar matematika setiap siklus secara individu dengan memperoleh 75 atau lebih diatas standar kriteria ketuntasan minimal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA N 9 Semarang pada tahun pelajaran 2023/2024. Adapun sampel dalam penelitian adalah kelas X-8 sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian selama 2 siklus menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik. Pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan, terlihat dari presentase belajar klasikal yang diperoleh pada siklus I dari 72,7% menjadi 81,28% pada siklus II meskipun belum berhasil mencapai ketuntasan klasikal yakni 85% akan tetapi perolehan presentase 81,28% termasuk dalam kategori tinggi. Oleh karena itu pada penelitian ini, peneliti memperoleh hasil penelitian bahwa pembelajaran dengan model PBL Berdiferensiasi dengan Pendekatan Tarl dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik pada materi statistika kelas X-8 SMA Negeri 9 Semarang.
References
Ahyar, A., Nurhidayah, N., & Saputra, A. (2022). Implementasi Model Pembelajaran TaRL dalam Meningkatan Kemampuan Literasi Dasar Membaca Peserta Didik di Sekolah Dasar Kelas Awal. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(11), 5241–5246. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1242
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. In Rineka Cipta. Rineka Cipta.
Asrani Assegaff, U. T. S. (2016). Upaya meningkatkan kemampuan berfikir analitis melalui model problem based learning (PLB). Instruksional, 1(1), 38–48. https://doi.org/10.24853/instruksional.2.1.10-16
Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160.
Farid, I. (2022). Strategi Pembelajaran Diferensiasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1707–1715.
Naibaho, D. P. (2023). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Mampu Meningkatkan Pemahaman Belajar Peserta Didik. Journal of Creative Student Research (JCSR), 1(2), 81–91.
Pertiwi, F. A., Luayyin, R. H., & Arifin, M. (2023). Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis: Meta Analisis. JSE: Jurnal Sharia Economica, 2(1), 42–49. https://doi.org/10.46773/jse.v2i1.559
Tomlinson, C. A. (1987). Differentiate Instruction Mixed-Ability Classrooms. In Toxicology (Vol. 44, Issue 1). https://doi.org/10.1016/0300-483X(87)90046-1