Peningkatan Hasil Belajar dengan Pembelajaran Berbasis Permainan Edukatif “Quizopoli” pada Mata Pelajaran IPAS Kelas III SDN Sendangmulyo 02 Semarang
Keywords:
Pembelajaran Berbasis Permainan, Quizopoli, Hasil Belajar, IPAS, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas III SDN Sendangmulyo 02 pada mata pelajaran IPAS materi “Aku Bagian dari Masyarakat”. Hal ini disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran konvensional yang bersifat satu arah, seperti ceramah dan penugasan tertulis, yang menyebabkan peserta didik kurang aktif, tidak fokus, dan kesulitan memahami konsep. Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik menunjukkan minat dan keterlibatan lebih tinggi ketika diterapkan pendekatan bermain sambil belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS dengan menerapkan pembelajaran berbasis permainan edukatif “Quizopoli”. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes kognitif (pretes dan postes) serta observasi keterlibatan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan permainan “Quizopoli” efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Pada siklus I, rata-rata nilai peserta didik adalah 53,92 dan belum ada yang mencapai KKM. Pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 88,1 dengan 27 dari 28 peserta didik mencapai KKM. Dengan demikian, pembelajaran berbasis permainan edukatif terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan peserta didik.
References
Anditasari, R., dkk. 2018. Pengembangan Media Berbasis Permainan Edukatif pada Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi. Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No. 1, Bln Januari, Thn 2018, Hal 107-114.
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta, Rineka Cipta, 1999).
Direktorat Sekolah Dasar. (2022). Pembelajaran IPAS dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Https://Ditpsd.Kemdikbud.Go.Id/.https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/hal-hal-esensial-kurikulum-merdeka-dijenjang-sd
Hamalik,Oemar.2008.Proses Belajar Mengajar.Bandung:Bumi Aksara.
Husnah, Asmaul, dkk. 2023. Analisis Materi IPS Dalam Pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora Vol.3, No.1. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JPDSH/article/view/6749
Komariyah, Siti & Laili Ahdinia Fatmala Nur: 2018. Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika vol. 4 no. 2, pp. 55–60.
Majdi, M. K., Subali, B., & Sugianto, S. (2018). Peningkatan Komunikasi Ilmiah Siswa SMA melalui Model Quantum learning One Day One Question Berbasis Daily Life Science Question. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 7(1), 81–90. https://doi.org/10.15294/upej.v7i1.22479
Nasution, Fauziah, dkk. 2022. Pengertian Pendidikan, Sistem Pendidikan Sekolah Luar Biasa, dan Jenis-Jenis Sekolah Luar Biasa. Jurnal Edukasi Nonformal, VO. 3. NO. 2. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/553315213.pdf
Nopan, Omeri. 2015. PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN. Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 3, Juli 2015, hlm. 464-468.
Ramadhan, Wandri & Sedya Santosa: 2023. Analisis Integrasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Ilmu Pendidikan Alam dan Sosial (IPAS) Pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Vol. 1, No. 1, April 2023, 81 – 92.
Sadiman, A. A. (2009). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grasindo Persada.
Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
