Layanan Bimbingan Klasikal Metode Problem Based Leaning dengan Media Ular Tangga untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik
Keywords:
Kecerdasan emosional, bimbingan klasikal, problem based learningAbstract
Latar belakang penelitian didasari oleh adanya kecerdasan emosional yang rendah pada peserta didik. Kecerdasan emosional sangat penting bagi peserta didik untuk berinteraksi baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik melalui bimbingan klasikal metode problem based learning dengan media ular tangga. Pengumpulan data dari penelitian menggunakan instrumen kecerdasan emosional dan lembar observasi. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subyek dari penelitian ini yaitu ela VII F SMP Negeri 36 Semarang. Hasil penelitian yaitu 1) Tingkat kecerdasan emosional peserta didik kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang meningkat sejumlah 28.9% dari sebelumnya 2) Bimbingan klasikal metode problem based learning dengan media ular tangga berpengaruh bagi peningkatan kecerdasan emosional peserta didik
References
Anastasha, D. A., & Sunarti. (2023). Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Melalui Permainan Tradisional Ular Tangga pada Pembelajaran IPA Kelas 4 SDN 024 Tarai Bangun. El-Ibtidaiy: Journal of Primary Education, 6(1).
Asmani, J. M. (2010). Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Bimo, W. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Andi.
Efendi, V. A., & Sutant, E. M. (2013). Pengaruh faktor-faktor kecerdasan emosional pemimpin terhadap komitmen organisasional karyawan di Universitas Kristen Petra. Agora, 1(1), 801-807.
Eva, A., Sayekti, S., & Rimayati, E. (2020). Efektivitas Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Audio-Visualuntuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa SMP Teuku Umar. Emphaty Couns: Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 1-11.
Goleman, D. (2002). Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, S. D. (1995). Psikologi Untuk Memimbing. Jakarta: BPK GM.
Ivantoro, D. (2017). Peningkatan Karakter Self Leadership Melalui Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiental Learning. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
Kebudayaan., K. P. (2016). Panduan Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama (SMP). . Jakarta: Direktorat Jendral guru dan Tenaga Kependidikan.
Kuswana, W. S. (2014). Biopsikologi, Pembelajaran Perilaku. Bandung: Alfabeta.
Prayitno, & Amti, E. (2015). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Priyanti, N. Y., & Marlinah. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak melalui Permainan Ular Tangga pada Kelompok B di TK Al Khairiyah Jatibening. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4135-4142.
Rosidah, A. (2017). Layanan Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa Underachiver. Jurnal Fokus Konseling. Bimbingan dan Konseling, STKIP Muhammadiyah Pringsewu, 3(2).
Safari, M., & Hestaliana, A. (2019). The Effect Of Emotional Intelligence On The Learning Achievement Of Inshafuddin Junior High School Students In Terms Of Gender. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA), 4(6).
Sukarmin. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN Gentungang Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Skripsi Sarjana; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Tohirin. (2012). Bimbingan dan Konseling disekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Triyono, M. (2014). Materi layanan klasikal bimbingan dan konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing.
Yusuf, S., & Nurihsan, J. (2014). Landasan Bimbingan dan Konselin. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
