Upaya Mengurangi Perilaku Cybersex pada Remaja Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI di SMA “X” Kota Semarang

Abstract

Berdasarkan pada hasil rapor pendidikan nilai terkait butir pernyataan pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa, angka prosentase SMA “X” ini mencapai 83,33 %. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pencegahan dan pengurangan perilaku cybersex melalui layanan bimbingan kelompok dengan Teknik homeroom. Jenis penelitian ini adalah Peneltian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus dengan masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Dalam setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan angket. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan angket. Subjek pada penelitian ini adalah kelas XI-2 SMA “X” Kota Semarang yang terdiri dari 35 peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukan peserta didik saat pra siklus  atau pre-test mendapatkan skor rata-rata 11,3 dengan persentase 38%, maka dengan itu rata- rata skor kondisi awal perilaku cybersex anggota kelompok masuk dalam kategori sedang. Kemudian pada siklus I perilaku cybersex peserta didik sebesar 9,8 dengan persentase 33%, dan pada siklus II perilaku cybersex peserta didik sebesar 5,7 dengan persentase 19%. Berdasarkan data yang dihasilkan menunjukan bahwa penelitian pada penerapan layanan bimbingan dengan teknik homeroom untuk meningkatkan perilaku cybersex peserta didik berhasil dan mengalami pengurangan dalam setiap pelaksanaan layanan, mulai dari  sebelum tindakan sampai setelah saat dilakukannya tindakan.