Peningkatan Hasil Belajar melalui Layanan Konseling Siswa Kelas II A SD Negeri Bugangan 03 Semarang melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Pembelajaran
Keywords:
Layanan Konseling Siswa, Problem Based Learning, Media PembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan bimbingan siswa dapat diupayakan secara maksimal
dalam pembelajaran maka akan dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa Kelas II Semester I Tahun
Pelajaran 2023/2024 SD N Bugangan 03 Semarang. Namun, terdapat tantangan dalam mengukur
secara empiris sejauh mana layanan konseling siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling siswa dapat memiliki dampak positif terhadap
kesejahteraan psikologis siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan
untuk mengembangkan keterampilan– ketrampilan atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan
masalah dengan penerapan langsung di dunia pendidikan khususnya pemecahan masalah belajar.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD N Bugangan 03 Semarang. Jenis penelitian yang dilakukan
adalah penelitian tindakan kelas dengan bentuk bimbingan kelompok. Bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan–keterampilan, pendekatan baru dalam belajar dan untuk memecahkan
masalah belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode: (a) tes jenis tes tertulis untuk
mengetahui ketuntasan dan hasil belajar siswa, (b) metode observasi dilakukan sebanyak tiga kali yaitu
prasiklus, siklus I, dan siklus II untuk mengetahui ketuntasan ketuntasan belajar siswa. Instrumen atau
alat pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah lembar
tes tertulis dan lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang
ketuntasan siswa dalam ketuntasan pelaksanaan tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa melalui layanan konseling siswa melalui penerapan metode ceramah berbantuan
media pembelajaran dapat meningkatan ketuntasan dan hasil belajar Matematika Kelas II semester 2
SD Negeri Bugangan 03 Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang
References
Sparrow, D. G. (2010). Motivasi bekerja
dan berkarya. Jakarta:
Citra Cemerlang.
Winkel, W. S., & Hastuti, M. S. (2005).
Bimbingan dan konseling di
institusi pendidikan. Yogyakarta:
Media Abadi.
Maher, B. A. (Ed.). (1964–1972). Progress
in experimental personality
research (6 vols.). New
York: Academic Press.
Capra, F. (1999). Titik balik peradaban (M.
Thoyyibi, Trans.). Yogyakarta:
Yayasan Bentang Budaya. (The
Turning Point: Science, Society, and
the rising culture. Original work
published 1982).
McCabe, D. (2005). Cheating: Why
students do It and how we can help
them stop. In A. Lathrop, K. Foss
(Eds.), Guiding students from
cheating and plagiarism to honesty
and integrity: Strategies for change
(pp. 237-246). USA: Libraries
Unlimited.
Tentama, F., Pranungsari, D., & Tarnoto, N.
(2017). Pemberdayaan komunitas
anak jalanan Yogyakarta melalui
bermain peran. Jurnal Pengabdian
Pada Masyarakat, 2(1), 11-18.
Retrieved from
http://ojs.ejournal.id/index.php/pp
m/article/view/74
Andriyanto, R, E., Widiastuti, R., &
Yusmansyah. (2017). Analisis tingkat
ketercapaian tugas perkembangan
karier mahasiswa dan implikasinya
terhadap pelayanan konseling.
Jurnal Pengabdian Pada
Masyarakat, 1(2), 227-234.
Wilkinson, R. (1999). Sociology as a
marketing feast. In M. Collis, L.
Munro, & S. Russell (Eds.), Sociology
for the new millennium. Paper
presented at The Australian
Sociological Association, Monash
University, Melbourne, 7-10
December (pp. 281-289). Churchill:
Celts. →
Makmara. T. (2009). Tuturan persuasif
wiraniaga dalam berbahasa
Indonesia: Kajian etnografi
komunikasi. (Unpublished master’s
thesis) Universitas Negeri Malang,
Malang, Indonesia.
United Arab Emirates architecture.
(n.d.).Retrieved June 17, 2010, from
UAE Interact website:
Menteri Perhubungan Republik
Indonesia. (1992). Tiga
undangundang: Perkeretaapian,
lalu lintas, dan angkutan jalan
penerbangan tahun 1992. Jakarta.