Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Value Clarification Technique untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Siswa Kelas X TKO 1 SMK Negeri 4 Semarang
Keywords:
Kepekaan Sosial, Bimbingan Klasikal, Value Clarification TechniqueAbstract
Permasalahan sosial remaja pada era globalisasi seperti bersikap individualis, mulai kehilangan cinta kasih, pudarnya rasa saling menghormati, toleransi, dan tolong menolong berdampak rendahnya kepekaan sosial remaja terhadap peristiwa yang terjadi dilingkungan sosialnya. Kepekaan sosial merupakan keterampilan sosial yang dapat membantu remaja dalam memunculkan reaksi secara cepat dan tepat terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan sosialnya. Kepekaan sosial melatih remaja untuk memiliki empati dan turut serta dalam merasakan permasalahan yang dialami orang lain, dalam proses ini remaja belajar mengelola dan memunculkan emosi yang tepat sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Kepekaan sosial ini bukanlah kemampuan yan dibawa individu sejak lahir namun muncul dan berkembang dari pengalaman individu dalam berinteraksi dengan orang lain, dengan kata lain kepekaan sosial ini dapat dibentuk dan dikembangkan. Dalam Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini, pembentukan dan pengembangan kepekaan sosial ini dilakukan melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Value Clarification Technique, dimana melalui pendekatan ini siswa dapat mencari dan menentukan nilai yang dianggap baik dalam masalah dengan menganalisis nilai yang tertanam didalamnya. Berdasarkan hasil analisis data pra penelitian diketahui tingkat kepekaan sosial siswa kelas X TKO 1 adalah 73 dengan kategori sedang, hasil analisis data siklus I tingkat kepekaan sosial siswa meningkat menjadi 75 namun masih berada pada kategori sedang, dan pada siklus II dari hasil analisis data diketahui terdapat peningkatan tingkat kepekaan sosial menjadi 80 yang berada pada kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan dan konseling dengan pendekatan Value Clarification Technique dapat meningkatkan kepekaan sosial siswa kelas X TKO 1 SMK Negeri 4 Semarang.
References
Ananda, ikalevi desti oktaviani buti. (2019). Efektivitas Modifikasi Perilaku Teknik Positive Reinforcement Untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(10), 806–813.
Anggraini, K. C. S. (2022). Penerapan Metode Value Clarification Technique (VCT) terhadap Kepekaan Sosial pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPS Mahasiswa Semester I Program Studi PGMI. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(01), 149-155.
Khairunisa, N. (2017). The Implementation of Value Clarification Technique (VCT) Learning Model to Improve Social Care Character in Social Science Learning. International Journal Pedagogy of Social Studies, 2(1), 153-161.
Manullang, K. K. B. (2017). Pengaruh Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial dan Kematangan Emosi Terhadap Kepedulian Sosial. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(4), 479–485. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i4.4465
Mueller-hanson, R. A., Swartout, E. C., Morewitz, C. L., Keil, C. T., Mcgonigle, T. P., Martin, C., Parish, C., & Morath, R. A. (2007). Social Awareness and Leader Influence : A Proposed Model and Training Intervention. Program, July, 77.
Mukhtar, dkk. (2016). Program Layanan Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Self Control Siswa. Yogyakarta: Psikopedagogia.
Nurdiansyah, E. (2016). Improving social sensitivity in society with internalization value of multicultural education. Proceedings of the 2nd SULE – IC 2016, 269–284.
Pulakos, E. D., Schmitt, N., Dorsey, D. W., Arad, S., Hedge, J. W., & Borman, W. C. (2002). Predicting adaptive performance: Further tests of a model of adaptability. Human Performance, 15(4), 299–323. https://doi.org/10.1207/S15327043HUP1504_01
Septiningrum, E. S., Wahyudi, W., & Salimi, M. (2020). The Use Of Value Clarification Technique (VCT) In Improving Pancasila And Civics Education Learning. Dimensi Pendidikan, 16(2).