160. Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas X SMA N 2 Semarang

Abstract

Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam menumbuhkan ide atau mengatasi permasalahan. Kreativitas bagian dari keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh siswa. Dalam kurikulum merdeka berpikir kreatif menjadi salah satu solusi dalam pemecahan masalah dan mengembangkan daya imajinasi menjadi sebuah ide kreatif. Guru perlu memunculkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran sebagai bentuk merdeka belajar yang membebaskan siswa untuk berkreasi dan berinovatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa pada materi perubahan lingkungan melalui penerapan model project based learning (PjBL). Materi perubahan lingkungan merupakan materi yang kontekstual yang dapat menumbuhkan proses pemecahan masalah siswa melalui kasus-kasus di lingkungan sekitar. Produk yang dibuat dalam penelitian ini adalah produk ramah lingkungan dan produk video kampanye dalam penanggulangan permasalahan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Pada masing-masing siklus memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan  refleksi. Pelaksanaan penelitian ini  dilaksanakan bulan april  2023-  mei  2023. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X – 1 SMA N 2 Semarang yang berjumlah 36 orang. Terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, portofolio PPL II dan dokumentasi. Analisis data dibuat secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kreativitas siswa pada siklus satu sebesar   65,62% dalam kategori baik dan pada siklus dua sebesar 84,89% dalam kategori sangat baik mengalami peningkatan

19,07%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model project based learning dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas X-1 SMA N 2 Semarang.