Upaya Peningkatan Teknik Lari Estafet Melalui Metode Drill Pada Siswa Kelas XI 8 Sma Negeri 2 Semarang
Keywords:
Relay Race, Drill Method, Physical Education LearningAbstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari estafet siswa kelas XI-8 SMA Negeri 2 Semarang tahun ajaran 2024/2025 melalui metode drill. Menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kemmis dan McTaggart dalam dua siklus, penelitian melibatkan observasi, dokumentasi, dan tes praktik. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dari siklus I ke siklus II, dengan peningkatan kategori baik dari 14% menjadi 58,33% dan sangat baik menjadi 41,67%. Metode drill terbukti efektif meningkatkan keterampilan estafet secara bertahap. Peneliti menyarankan penerapan metode ini pada materi gerak lainnya dan di jenjang kelas berbeda untuk uji efektivitas lebih lanjut.
References
Ananda, R., Putri, L. S., & Wijaya, M. (2024). Efektivitas pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dalam meningkatkan keterampilan motorik siswa sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Jasmani, 12(1), 35-45.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. Longman.
Albi, A., & Johan, S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Rineka Cipta.
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. : PT.Gramedia2012Action Research. Brighton, Sussex: Falmer Press.
Depdiknas. (2008). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP dan SMA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Dini Rosdiani. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta
Fahrurrozi, & Dkk. (2022).Implementasi Metode DrillSebagai Peningkatan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4326
Islamin, M., Rahman, S., & Fauzi, A. (2022). Pembelajaran PJOK berbasis online selama pandemi: Tantangan dan solusi. Jurnal Pendidikan Olahraga, 10(2), 10-20.
Nugroho, T. (2021). Tantangan pembelajaran olahraga di sekolah menengah: Studi kasus senam lantai. Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 9(3), 30-38.
Pangestu, D., & Pratama, H. (2025). Penerapan strategi pembelajaran Teaching at the Right Level (TaRL) untuk meningkatkan hasil belajar PJOK pada siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(1), 50-60.
Rahayu, S. (2018). Latihan dasar dalam pembelajaran gerakan senam lantai untuk pemula. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 7(1), 65-70.
Rahman, F. (2022). Pendekatan bertahap dan terarah dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(2), 12-18.
Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sari, L., & Hartono, P. (2023). Pengaruh pembelajaran diferensiasi terhadap hasil belajar olahraga siswa SMA. Jurnal Pendidikan Olahraga Terapan, 11(2), 25-32.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Alfabeta.
Suryani, E. (2020). Peran pendidikan jasmani dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(1), 40-50.
Wijaya, R. (2019). Koordinasi motorik dalam senam lantai: Analisis gerakan loncat kangkang. Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 8(2), 75-82.
Yusuf, M. (2018). Perbedaan pengaruh latihan plyometric depth jump dan knee tuck jump terhadap peningkatan vertical jump padapemain bola voli. JHeS (Journal of Health Studies), 4(1), 4–13.