102. Optimizing Speaking Skills With Elsa Application: A Classroom Action Research In Seventh Grade Students Of SMP N 6 Semarang

Abstract

Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas tujuh di SMP N 6 Semarang. Siswa di kelas ketujuh berpartisipasi dalam studi ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menggunakan program ELSA untuk membantu siswa memperoleh kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, peneliti menentukan masalah dengan kemampuan berbicara siswa dan membuat rencana tindakan yang akan diterapkan menggunakan aplikasi ELSA. Peneliti kemudian melakukan serangkaian kegiatan instruksional yang meliputi menggunakan aplikasi ELSA sebagai bantuan belajar sebagai bagian dari rencana tindakan. Para peneliti sering mengumpulkan informasi tentang keterampilan berbicara siswa selama proses belajar melalui pengamatan langsung, penilaian lisan, dan evaluasi rekan. Temuan menunjukkan bahwa menggunakan program ELSA secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Siswa meningkatkan kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri mereka dengan jelas dan logis serta dalam pengucapan dan penggunaan kata-kata mereka. Selain itu, anak-anak lebih nyaman berbicara bahasa Inggris. Sebagai kesimpulan, siswa kelas tujuh di SMP N 6 Semarang dapat meningkatkan kemampuan berbicara mereka dengan menggunakan aplikasi ELSA untuk belajar bahasa Inggris. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Waktu yang digunakan untuk setiap siklus adalah 2 pertemuan, dan pada akhir pertemuan siklus kedua, evaluasi dilakukan. Setiap siklus memiliki empat tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Jumlah siswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner Data tersebut dianalisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasilnya menunjukkan peningkatan skor bicara siswa. Artinya, pada siklus pertama, ada 9% siswa yang mampu melebihi KKM, dan kemudian di siklus kedua, meningkat menjadi 93% siswa. Dengan demikian, penggunaan aplikasi ELSA untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa cukup efektif.