134. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Model Experiential Learning pada Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 5 Semarang
Keywords:
Keterampilan Menulis, Puisi, Penelitian tindakan kelasAbstract
Penelitian untuk peningkatan kemampuan menulis puisi dengan model experiential learning. Active research digunakan sebagai metode penelitian diawali dengan persiapan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Semarang di kelas X-6 dengan jumlah 36 peserta didik. Hasill penelitian berupa: (1) Secara keseluruhan kemampuan menulis puisi peserta didik meningkat pada setiap siklus. Hasil tersebut dilihat pada nilai akhir setelah dirata-rata berdasarkan majas, kata konkret, imaji, dan rima yang digunakan dalam puisi. Pada pra siklus diperoleh rata-rata 59,83, siklus I 73,31 dan siklus II 88,61. (2) Ketuntasan belajar peserta didik meningkat yaitu pada pra siklus memiliki angka ketuntasan 8,33%, kemudian meningkat pada siklus I sebesar 47,22 dan pada siklus II mencapai angka ketuntasan sebesar 91,67%. (3) Keefektifan penggunaan model experiential learning ditunnjukkan dengan hasil uji-t yaitu nilai p-value sebesar 0,000. Jika dibandingkan dengan alpha, nilai tersebut lebih kecil (0,000 < 0,05) yang menyatakan H0 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara data Kemampuan Menulis Puisi sebelum dan sesudah penggunaan model experiential learning.