Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas XI SMA Negeri 8 Semarang
Keywords:
Bepikir Kritis, Problem Based Learning, Teaching at the Right LevelAbstract
Penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dapat meningkatkan kemamapuan berpikir kritis yang dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan peserta didik. Penggunaan model pembelajaran PBL dimaksudkan agar peserta didik lebih berperan dalam memecahkan masalah secara aktif dan kolaboratif. Pembagian kelompok didasarkan pada pendekatan TaRL dengan membagi kelompok homogen pada siklus 1 dan heterogen pada siklus 2 berdasarkan hasil belajar peserta didik. PTK ini dilakukan di SMAN 8 Kota Semarang pada bulan Maret – Mei 2024 dengan 2 siklus. Pelaksanaan PTK dalam satu siklus menerapkan alur dimulai dari diagnosis masalah, tindakan perancangan, tindakan pelaksanaan dan observasi kejadian, evaluasi, dan refleksi. Pada hasil siklus 2 kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan mencapai hasil yang telah diharapkan. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan di dapatkan hasil kenaikan rata-rata kelas dari 87,00 menjadi 91,00 dengan persentase ketuntasan peserta didik 100%. Penggunaan pendekatan TaRL juga memiliki pengaruhi pada kemampuan berpikir kritis peserta didik. Peserta didik yang berada pada kelompok kemampuan belajar lebih rendah dapat meningkat hasil rata-rata kelompok menyamai kelompok yang memiliki kemampuan di atasnya. Perubahan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada siklus 2 mengalami kenaikan dari 84,67%% dengan kategori baik menjadi 92,67% dengan kategori baik sekali.
References
Agnafia, Desi Nuzul (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Biologi. Ngawi: Florea Vol 6 (1)
Ariyana, Y., Bestary, R., & Mohandas, R. (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak
Banerjee, A., Banerji, et.al.,.(2016). Mainstreaming An Effective Intervention: Evidence From Randomized Evaluations Of ‘Teaching At The Right Level’ In India (No. 22746).
Fuadi, A. S., & Muchson, M. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) PadaMasa Pandemi Covid 19 Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Kewirausahaan. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, September, 23– 33
Kemmis, S and McTaggart, R. (1988).The action research planner Deakin University.
Kivunja, Charles. (2015). Teaching Students to Learn and to Work Well with 21 Century Skills: Unpacking the Career and Life Skills Domain of the New Learning Paradigm. International Journal of Higher Education. 4(1): 2-11.
Melani, Lim, et.al., (2024). Penerapan Pendekatan TaRL dengan Berbasis PBL terhadap Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Peserta Didik Kelas X MIPA 2 SMAN 9 Kota Bengkulu pada Materi Konsep Mol Bab Stoikiometri Kimia. Bengkulu: Triadik Vol 23 (1).
Mutiara, M., et.al., (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik pada Pelajaran Kimia di Kelas XI MIA 3 SMAN 1 Indralaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia, 3(2), 179-185.
Ningrum,M.C., Juwono, B., & Sucahyo, I. (2023). Implementasi Pendekatan TaRL untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika. PENDIPA Journal of Science Education, 7(1), 94-99.
Nur, M. (2013). Pendidikan dan Latihan Pembelajaran Inovatif dan Pengembangan Perangka Pembelajaran Bermuatan Keterampilan Berpikir dan Perilaku Karakter. Kerjasama program studi Magister Pendidikan Biologi PPs Unlam dengan Pusat Sains dan Matematika UNESA
Shriner, Mary. (2006). Critical Thinking in Higher Education: An Annotated Bibliography. Insight : A Collection of Faculty Scholarship. 1(206):59-66.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.