Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari 100 Meter Dengan Metode Permainan Tradisional Betengan Kelas X.5 SMA Negeri 10 Semarang

Authors

  • Muhammad Mualim Shafi'i Universitas PGRI Semarang
  • Endang Wuryandini
  • Muh Isna Nurdin Wibisana
  • Asih Jayanti

Keywords:

bentengan, hasil belajar, lari 100 meter, permainan tradisional

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lari 100 meter melalui penerapan metode permainan tradisional bentengan pada siswa kelas X.5 SMA Negeri 10 Semarang. Permainan tradisional dipilih sebagai pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan karakteristik peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan tes keterampilan lari 100 meter. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari prasiklus ke siklus I, dan mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus II. Pada prasiklus, hanya 42% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setelah penerapan metode permainan bentengan pada siklus I, ketuntasan meningkat menjadi 69%, dan pada siklus II mencapai 89%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penggunaan metode permainan tradisional bentengan mampu memotivasi siswa, meningkatkan kerja sama, serta memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam teknik lari 100 meter. Dengan demikian, penerapan metode permainan tradisional bentengan dapat dijadikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar PJOK, khususnya materi lari jarak pendek.

References

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Bandung: PT. Rineka Cipta. Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yramawidya.

Bonnie, J. F. & Barbara, L. V. 2004. Atletik Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Depdikbud. (1994). Pedoman Pelaksanaan Belajar Mengajar.Jakarta:Depdikbud.

Huda, M. 2011. Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar. Kristiyanto, A. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UNS Press.

Nawawi, H. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pratiwi, E., & Asri, N. (2020). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani Untuk Guru Sekolah Dasar.In

Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/5823/1/B5 DASAR PENDIDIKAN JASMANI GURU SD-1.pdf.

Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin: JurnaIlmuKeislaman,9(1),4960.https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v9i1.283.

Sepdanius, Endang, et al. (2019). Tes dan Pengukuran OLahraga. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue1).

Supriyadi, M. (2018). Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Sekolah Dasar. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 1(2), 64–73. https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.136

Wicaksono, L. (2017). Pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga Anak Usia Dini. Jiunal Pendidikan Anak, 274–282. https://core.ac.uk/download/pdf/294953011.pdf

Amri, Sofan & Ahmadi, Khoiru Lif. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Iskandar (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung – Ciputat: Gaung Persada (GP).

Soedarsono, FX. 2001. Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. DEPDIKNAS: DIRJEN DIKTI.

Yudhistira, Dadang. (2012). Menulis Penelitian Tindakan Kelas yang APIK. Jakarta: PT Grasindo.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Bandung: PT. Rineka Cipta.

Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yramawidya.

Amri, Sofan & Ahmadi, IK (2010). Pembelajaran dan Pengajaran Berdiferensiasi . Jakarta: Penerbit Prestasi Pustaka.

Daryanto. (2013). Media Pembelajaran . Yogyakarta: Gava Media.

Depdiknas. (2008). Permainan dan Olahraga Tradisional Indonesia . Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Bandung: Alfabeta.

Widiastuti, Anita. (2018). “Permainan Tradisional sebagai Metode Alternatif Pembelajaran PJOK.” Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia , 15(1), 45-52.

Downloads

Published

2025-07-03

How to Cite

Shafi'i, M. M., Endang Wuryandini, Muh Isna Nurdin Wibisana, & Asih Jayanti. (2025). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari 100 Meter Dengan Metode Permainan Tradisional Betengan Kelas X.5 SMA Negeri 10 Semarang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 3(1), 2503010151. Retrieved from https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/7006

Issue

Section

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.