Implementasi Strategi Tutor Sebaya Pembelajaran PJOK pada materi NAPZA di SMK Negeri 5 Semarang kelas X TM 1
Keywords:
PJOK, NAPZA, tutor sebaya, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi NAPZA melalui implementasi strategi tutor sebaya dalam pembelajaran PJOK di SMK Negeri 5 Semarang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan data pre-test dan post-test sebagai instrumen pengumpul data. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan nilai rata-rata siswa dari 83.85 pada pre-test menjadi 95.00 pada post-test siklus 2, dengan mayoritas siswa mencapai nilai sempurna 100. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi tutor sebaya efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan strategi tutor sebaya sebagai metode pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk materi PJOK, khususnya terkait pencegahan NAPZA.
References
Badan Narkotika Nasional (BNN). (2023).Laporan Tahunan BNN 2022. Jakarta: BNN.
Bandura, A. (2016). Social Learning Theory. Prentice Hall. (Edisi terbaru atau cetak ulang relevan dalam 10 tahun terakhir).
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2019). Cooperation in the Classroom. Interaction Book Company.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Data Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Lestari, R., & Handayani, S. (2020). Efektivitas Metode Pembelajaran Konvensional dan Active Learning Terhadap Pengetahuan Kesehatan Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 112-120.
Puskesmas. (2021). Panduan Pendidikan Kesehatan di Sekolah. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Slavin, R. E. (2018). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Pearson.
Susilawati, N., & Widyastuti, R. (2017). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tutor Sebaya. Jurnal Pendidikan Vokasi, 7(1), 89-98.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2014). The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action Research. Springer.