339. Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Problem Based Learning Berbantuan Media Audio Visual Kelas 5 SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang

Abstract

Peserta didik kelas 5A yang dilaksanakan di SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang dalam muatan IPA dengan jumlah peserta didik 26. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran yang telah dilakukan di kelas 5A ditemukan permasalahan pada pembelajaran yaitu peserta didik dinilai masih terlalu pasif dalam pembelajaran karena guru hanya menggunakan metode ceramah dalam melakukan proses pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik kurang baik. Hal ini dapat di lihat dari nilai tes pada muatan IPA yang menunjukan masih banyak peserta didik yang memperoleh nilai kurang baik atau di bawah KKM yang telah di tentukan yaitu 70. Nilai rata-rata dari 26 peserta didik satu kelas adalah 59,65. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan masing-masing siklus 1 pertemuan. Setiap pertemuan terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based learning (PBL) berbantuan media Audio Visual. Hasil dari siklus I dan siklus II menunjukaan peningkatan yang sangat signifikan yaitu dengan rata-rata siklus 69,04 menjadi 88,19. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator mengatur dan mengawasi jalannya proses belajar. Adapun kelebihan dari model pembelajaran Problem Based learning (PBL) peserta didik mampu lebih cepat dalam memecahkan suatu masalah dalam kelompok dan dapat mentransferkan suatu pemikiran kepada kelompok dengan baik, model ini membuatpeserta didik lebih aktif dan dapat berfikir kritis.