202. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Problem Based Learning Berbantuan Media Wayang Kartun Materi Membuat Cerita Kelas II SD 5 Margorejo
Keywords:
Problem Based learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Wayang KartunAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning terhadap peningkatan keterampilan guru dalam mengajar, aktivitas belajar peserta didik, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan di kelas II SD 5 Margorejo Kudus dengan subjek penelitian 15 siswa. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus.Variabel bebas dalam penelitian ini ialah model Problem Based Learning dan wayang kartun, sedangkan variabel terikatnya ialah kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan. Keterampilan guru meningkat dari siklus I mendapatkan nilai 78,7 menjadi 89,1 pada siklus II, aktivitas belajar peserta didik meningkat dari siklus I mendapatkan nilai 78,8 menjadi 88,6 pada siklus II, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat dari siklus I mendapat nilai rata-rata klasikal 73,2 menjadi 86,8 pada siklus II. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat meningkat melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan wayang kartun di SD 5 Margorejo Kudus.