Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media PETA untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Muatan Pendidikan Pancasila di Kelas II SD
Keywords:
Problem Based Learning, Media PETA, Kemampuan Berpikir Kritis, Pendidikan PancasilaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Problem Based Learning berbantuan media PETA pada muatan Pendidikan Pancasila. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian kelas II B di SDN Gayamsari 02 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 berjumlah 25 siswa sebagai penerima tindakan, sedangkan yang memberikan tindakan adalah peneliti dan wali kelas II B. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus yang setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Model Problem Based Learning dan Media PETA. Sedangkan, variabel bebas adalah Kemampuan Berpikir Kritis dan Muatan Pendidikan Pancasila. Tahap penelitian terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Metode pengumpulan data observasi, wawancara, tes setiap siklus dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dari 25 siswa kelas II SDN Gayamsari 02 Semarang pada prasiklus 8 siswa persentase 32% (tuntas) dan 17 siswa persentase 68% (Tidak Tuntas). Siklus I hasil kemampuan berpikir siswa meningkat memperoleh ketuntasan 15 siswa dengan persentase 60% (Tuntas) dan 10 siswa persentase 40% (Tidak Tuntas). Sedangkan, pada siklus II dilakukan refleksi sehingga mengalami peningkatan dari siklus I dengan memperoleh ketuntasan 22 siswa dengan persentase 88% (Tuntas) dan 3 siswa persentase 12% (Tidak Tuntas). Dengan itu dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media PETA dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada muatan Pendidikan Pancasila kelas II SDN Gayamsari 02 Semarang.
References
Ardiansyah, et al. (2023). Analisis Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru (Studi Kasusdi SMA Negeri 2 Makassar). OEL: Journal of Educational and Language Research, 2(6), 885-894. Doi: https://doi.org/10.53625/joel.v2i6.4793
Djamarah, et al. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Kemmis, S. & Mc. Taggart, R. (1988).The Action Research Planner. Victoria: Deakin University Press.
Khoirurrijal, et al. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. Malang: Cv Literasi Nusantara Abadi.
Kumala, et al. (2020). Pendampingan Belajar Menggunakan Media Ular Tangga Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa SD di Bandarkedungmulyo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan, 1(1), 44-47.
Layyina, et al. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Project Based Learning Berbantuan Media Wordwall pada Siswa Kelas V SDN Peterongan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 3370-3378.
Lidnillah, A. H., & Mawardi, I. (2015). Praktik Gharar Pada Hubungan Bisnis UMKM-Eksportir Furnitur di Jepara. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 2(2). 108-127.doi:https://doi.org/10.20473/vol2iss20152pp108-129
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implentasi Pemikiran Kurikulum. Bandung : Rosdakarya.
Nisa et al. (2023). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Problem Based Learning Berbantuan Media Wayang Kartun Materi Membuat Cerita Kelas II SD 5 Margorejo. Seminar Nasional PPG UPGRIS, 1808-1815.
Prasetyo, F., & Kritin, F. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 5 SD. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 13-27.
Setiono, P & Rami, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Menggunakan Media Pembelajaran di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan, 2(2), 219-235.