21. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif TPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SDN Pati Lor 03

Abstract

Permasalahan pembelajaran dialami oleh peneliti di SDN Pati Lor 03. Penggunaan model pembelajaran yang kurang optimal, tidak inovatif, dan kurang menyenangkan juga menyebabkan siswa kurang tertarik dan fokus dalam belajar padahal banyak materi yang dibutuhkan menarik dan inovatif. media pembelajaran. Pembelajaran yang terjadi di kelas berdampak pada muatan pelajaran IPA dalam pembelajaran tema Perubahan Lingkungan. Dari hasil data diketahui bahwa hasil skor pada konten IPA merupakan skor terendah dibandingkan mata pelajaran lain dalam pembelajaran tema bahasa Indonesia. Pada isi pelajaran IPA bertema Perubahan Lingkungan yang menunjukkan bahwa pada Kompetensi Dasar (KD) 3,8 rata-rata skor 28 siswa, 4 siswa (14%) mendapat skor 88-100 dengan kategori sangat baik, 9 siswa (31%). memperoleh skor 70-87 dalam kategori baik, dan sebanyak 15 siswa (54%) memperoleh skor <70 dalam kategori kurang.

Kompetensi pengetahuan siswa dari Siklus I, Siklus II, Siklus III dalam pembelajaran tema Benda-Benda Sekitar Kita pada muatan IPA melalui pendekatan saintifik dengan model Think Pair Share menunjukkan peningkatan. Pada siklus I rata-rata nilai kelas 74 dan persentase ketuntasan klasikal 61%. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 75 dan persentase ketuntasan klasikal 71%. Kemudian meningkat lagi pada siklus III dengan nilai rata-rata 83 dan persentase ketuntasan klasikal 84%.