36. Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Discovery Learning Berbantu Media Audiovisual pada Pembelajaran Tema 9 Benda- Benda di Sekitar Kita Kelas V SDN Sendangmulyo 02 Semarang

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V di SDN Sendangmulyo 02 Semarang pada Ulangan Harian Semester II yang mencapai Kriteria Ketuntutasan Minimal (KKM) hanya 10 dari 29 siswa. Hal tersebut disebabkan karena siswa kurang fokus dalam memperhatikan guru ketika memaparkan materi dan berbicara dengan teman satu bangku sehingga siswa hanya aktif ketika ditunjuk oleh guru. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model pembelajaran Discovery learning berbantu media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tema 9 Benda-Benda Di Sekitar Kita kelas V di SDN Sendangmulyo 02 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Discovery learning berbantu media audiovisual pada pembelajaran tema 9 Benda-Benda Di Sekitar Kita kelas V di SDN Sendangmulyo 02 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan setiap siklusnya satu pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN Sendangmulyo 02 Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 29 siswa. Adapun objek yang diteliti adalah hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata- rata hasil belajar yaitu 78,10 dengan rata-rata persentase ketuntasan sebesar 59%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar yaitu 83,34 dengan rata-rata persentase ketuntasan sebesar 72%. Pada siklus III nilai rata-rata hasil belajar yaitu 90,10 dengan rata-rata persentase ketuntasan sebesar 93%. Selanjutnya dapat diketahui bahwa pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 5,24 dan persentase ketuntasan sebesar 13%. Kemudian peningkatan nilai rata-rata dari siklus II ke siklus III sebesar 6,76 dan persentase ketuntasan sebesar 21%. Dapat diketahui bahwa pada siklus II dan siklus III sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan pencapaian ketuntasan siklus II sebesar 73% dan siklus III sebesar 83%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery learning berbantu media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tema 9 benda-benda di sekitar kita kelas V SDN Sendangmulyo 02 Semarang.